- The Guardian
VIVA – Manchester sudah berubah. Jika dulu banyak pemain yang bermimpi dan lebih memilih main untuk Manchester United, kini tidak.
Popularitas Manchester City kini lebih baik ketimbang MU. Banyak faktornya, bukan cuma uang semata. Prestasi ManCity di delapan tahun terakhir jadi penyebabnya.
Ditambah, saat ini ManCity dipimpin oleh manajer sekaliber Pep Guardiola. Bukti ManCity menggeser popularitas MU adalah Rodrigo Hernandez alias Rodri.
Rekrutan teranyar ManCity itu dengan tegas tak melirik MU sama sekali. Dia gabung ManCity karena prestasi, dan terpenting kehadiran Guardiola.
"Saya masih sangat muda, tahu kalau harus belajar banyak. Pemain yang pernah bekerja dengan Pep, bilang ke saya, sangat cocok jika gabung dengan tim yang dibelanya," ujar Rodri dilansir The Guardian.
Disebut sebagai titisan Sergio Busquets, Rodri juga meminta saran dari idolanya itu. Dan, Busquets tak ragu menyarankan Rodri gabung dengan tim yang dipimpin Guardiola.
"Busquets, pemain yang selalu saya kagumi, selalu bilang kalau Pep tak cuma mengembangkan permainan saya, tapi segalanya. Saya datang karena Pep Guardiola dan Txiki Begiristain," kata pemain 23 tahun tersebut.
Rekrutan Tepat ManCity
Rodri dianggap menjadi solusi tepat bagi ManCity atas kebutuhan di lini tengah. Stok gelandang mereka memang menumpuk.
Tapi, ingat, gelandang yang dimiliki ManCity saat ini rata-rata bertipe stylish dan kreatif. Sebelum kehadiran Rodri, hanya Fernandinho yang bisa bertindak sebagai penyeimbang di lini tengah.
Maka dari itu, Rodri sangat diperlukan karena berposisikan sebagai gelandang bertahan. Dengan gaya mainnya yang mirip Busquets, Guardiola tak ragu memboyongnya.
"Saya tak langsung berharap bisa merebut tempat di tim utama. Pasti, sangat sulit merebut tempat di starting XI karena banyak pemain hebat di sana," terang Rodri.
Label titisan Busquets agaknya sedikit mengganggu Rodri. Sebab, dia terbebani dengan label tersebut.
