- The Sun
VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menerapkan metode latihan yang begitu brutal untuk anak-anak asuhnya. Bukan cuma metode latihan yang keras, Solskjaer juga tak memberikan libur panjang untuk anak-anak asuhnya di setiap pekan.
Di masa pramusim ini, Solskjaer kerap mengasah kemampuan para pemainnya dengan latihan kecepatan dan kekuatan. Ya, para pemain MU cuma disuruh berlari.
ESPN melansir, di setiap sesi latihan, materinya cuma "lari, lari, dan lari". Pendekatan yang tak populer, karena gaya latihan ini sebenarnya sudah terlalu usang, dan bisa dibilang Gaya Inggris Kuno.
Namun, Solskjaer yakin kekuatan fisik para pemainnya akan meningkat. Dari kekuatan fisik inilah, Solskjaer akan menerapkan skema mainnya.
Setan Merah akan dikembalikan statusnya sebagai raja serangan balik, seperti yang pernah mereka sandang di era Sir Alex Ferguson.
Solskjaer juga tak banyak memberikan waktu libur ke pemainnya. Dengan intensitas latihan tinggi, Solskjaer cuma memberi waktu libur satu hari selama sepekan.
Fakta yang gila, selama sembilan hari tur di Australia, MU berlatih sebanyak 14 sesi. Bahkan, sebelum MU berduel melawan Perth Glory, 13 Juli 2019, mereka sempat berlatih dalam tempo tinggi. Uniknya, MU menang dengan skor 2-0 atas Perth Glory.
"Waktunya kami membangun ulang pemain. Ketika kompetisi dimulai, setiap orang harus berada dalam kondisi prima, seperti yang seharusnya," kata Solskjaer.
"Di awal kedatangan, kami meminta mereka berlari terus dan berakhir dengan beberapa pemain yang cedera. Jadi, ada yang harus diperbaiki," lanjutnya.
Tim sport science MU yang dipimpin Rich Hawkins mendukung apa yang diterapkan Solskjaer. Hawkins memberi masukan mengenai kapasitas maksimal para pemain serta materi atletik apa yang tepat untuk diasah ke para pemain MU.
Para pemain MU mulai merasakan dampaknya. Marcus Rashford, striker MU, merasa apa yang diterapkan Solskjaer mulai bekerja kepadanya.
"Sesi latihan begitu sulit, jujur saja. Saya merasa memang itu yang kami butuhkan. Ketimbang musim lalu, fisik kami jadi lebih tangguh," ujar Rashford. (one)
