- Instagram/@mancity
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku geram dengan pemberitaan di salah satu media massa China. Dalam isi pemberitaan media tersebut, dilaporkan ManCity sebagai tim yang sombong dan rakus.
Guardiola pun langsung mengecam pemberitaan tersebut. Menurutnya, media yang menulis berita itu salah data dan tidak menghormati ManCity yang sedang melakukan tur pramusim di Asia.
Saat tiba di Hong Kong beberapa waktu lalu, ada sebuah berita dari media milik pemerintah China Xinhuanet milik, yang memberitakan bahwa ManCity adalah klub sombong karena memilki banyak uang demi mendapatkan gelar.
Pihak ManCity menolak untuk menanggapi secara terbuka terkait pemberitaan itu. Manajemen The Citizens menilai pemberitaan tersebut tidak memberikan pengaruh apapun dalam kunjungannya ke Asia.
Memang, Xinhuanet kerap menerbitkan artikel tentang ManCity dengan bahasa Inggris. Namun, Guardiola merasa terganggu dengan pemberitaan, yang menganggap tim asuhannya sombong dalam menyapa penggemarnya di China.
"Saya harus mengatakan saya tidak setuju dengan tulisan di salah satu media China, dan isinya juga banyak yang palsu. Karena, untuk membuat artikel seperti itu, mereka harus tahu persis apa yang terjadi di klub kami," kata Guardiola seperti dikutip Manchester Evening News.
"Itu sebabnya saya tidak bisa mengerti yang diberitakan, saya juga tidak tahu dia mendapatkan data itu, karena semua isinya jauh dari kenyataan. Saya benar-benar tidak setuju dengan tulisan dari jurnalis tersebut," ujarnya.
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Manchester City akan datang ke markas Brighton dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion American Express pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
