- https://twitter.com/ChelseaFC
VIVA – Premier League berada dalam keadaan darurat. Usai manajer Arsenal, Mikel Arteta, dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19, Chelsea kini sedang waswas karena alasan yang sama.
Salah satu elemen tim Chelsea yang tak disebutkan namanya, belakangan mengalami gejala virus corona. Usai memunculkan gejala, orang tersebut langsung mengisolasi diri.
The Athletic menyatakan, orang itu mengalami batuk kering dan demam. Ini memang menjadi gejala umum dari virus corona.
Manajemen Chelsea langsung bertindak. Mereka tak mengizinkan para pemain untuk datang ke Cobham, Kamis 12 Maret 2020, demi pencegahan penyebaran virus. Dalam arti lain, latihan kemarin diliburkan.
Saat ini, Cobham tak boleh didatangi oleh seluruh karyawan dan pemain Chelsea. Pihak The Blues tengah meminta kepada otoritas terkait untuk membersihkan Cobham.
Jumat 13 Maret 2020, manajemen Chelsea berharap aktivitas bisa dijalankan seperti semula. Namun, semua masih menunggu instruksi lebih lanjut dari otoritas kesehatan terkait.
Cesc Fabregas Beri Penilaian Gelar Arsenal Usai Berbincang dengan Semua Pelatih Eropa
Mantan kapten Arsenal Cesc Fabregas telah memuji mantan tim saat mereka mengincar akhir musim yang sensasional.
