Empati pada ManCity, Eks Pemain Arsenal Sindir Liverpool

Para pemain Liverpool rayakan gol.
Sumber :
  • twitter.com/OptaJoe

VIVA – Eks penggawa Arsenal, Paul Merson mengutarakan pandangannya soal polemik rencana penyerehan titel gelar Premier League musim ini. Secara umum, Merson mengakui Liverpool layak juara, namun ia tak setuju jika gelar itu diberikan dalam kondisi saat ini.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Merson mengakui Liverpool sedang dalam situasi tak beruntung terkait penghentian Premier League Inggris akibat pandemi virus corona. Penghentian kompetisi memungkinkan adanya pembatalan juara dan degradasi.

Kondisi itu pun tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi untuk bisa benar-benar memastikan torehan gelar juara pertama kalinya setelah penantian selama 30 tahun silam.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Baca juga: Terungkap, Begini Watak Karakter Asli Juergen Klopp

Menyisakan jarak 25 poin dari tim yang ada di bawahnya yakni Manchester City di posisi kedua, situasi ini tentu saja sangat ideal untuk The Reds menuntaskannya menjadi trofi gelar juara.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Merson merasa The Reds layak juara, jika terus meningkatkan performa luar biasa mereka. Sayangnya, di satu sisi ia juga tidak setuju dengan hal itu mengingat secara matematis armada Juergen Klopp belum mengunci gelar.

Merson pun seakan hendak membandingkan bahwa andai City yang berada di posisi Liverpool, orang-orang mungkin tidak banyak berdebat seperti sekarang.

Manchester City merayakan gol

"Saya memahami perasaan mereka (Liverpool), menanti gelar selama 30 tahun. Andai Manchester City yang unggul 25 poin, tak seorang pun akan peduli, karena City sudah sering juara. Sebaliknya, Liverpool belum pernah memenangkannya selama 30 tahun. Ini seperti sebuah film," ungkap Merson kepada Sky Sports.

"Saya sangat memahami perasaan mereka. Jika gelar itu diberikan saat ini juga, secara matematis gelar ini belum mereka menangkan. Saya tahu mereka pada dasarnya sudah memenangkan liga, tapi mereka tetap belum memenangkannya secara resmi. Sungguh disayangkan," tambahnya.

Terkait solusi dalam melanjutkan atau membatalkan EPL, Merson mengaku lebih setuju jika kompetisi diteruskan, tentu dengan sejumlah modifikasi di tengah mewabahnya Covid-19.

Pertama, ia mengusulkan agar setiap klub mengisolasi diri dan melakukan tes medis kepada para pemainnya selama beberapa pekan. Selanjutnya, kompetisi dilanjutkan di stadion tertutup alias tanpa penonton. "Meski begitu, itu adalah solusi yang masih semrawut," tegasnya.

Baca juga:

Awas Liverpool, Gelar Juara Bakal Hilang Kalau EPL Tak Selesai

Parah, Fans ManCity Terbukti Bertindak Rasis ke Pemain MU

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya