- Instagram/@liverpoolfc
VIVA – Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp sedang dalam bagus-bagusnya dalam dua musim terakhir. Gelar juara Liga Champions musim lalu, dan bertengger di puncak klasemen Premier League musim ini adalah buktinya.
Memasuki pekan ke-29 Premier League musim ini, Liverpool sudah mengumpulkan 82 poin. Tim berjuluk The Reds unggul 25 poin dari Manchester City yang ada di urutan kedua.
(Baca juga: Terungkap, Begini Watak Karakter Asli Juergen Klopp)
Dalam sebuah wawancara dengan JD In The Duffle Bag, Klopp ditanya mengenai kemenangan versi dirinya. Semua orang mengira dia adalah sosok yang begitu termotivasi dalam memburu hasil positif.
Di luar dugaan, Klopp rupanya menampik jika disebut pria yang begitu terobsesi dalam memburu kemenangan. Dia mengaku masih bisa menerima kekalahan.
"Saya suka (kemenangan), tetapi terobsesi dengan itu saya tidak yakin," ujar juru taktik asal Jerman tersebut.
"Hal pertama yang saya pelajari dalam hidup adalah Anda dapat mencoba yang terbaik dan mungkin Anda bisa mengalami kekalahan. Saya bisa menerimanya," tuturnya.
Pria berusia 52 tahun tersebut juga mengungkit latar belakangnya sebagai seorang penganut Kristen. Tidak pernah ada rasa iri melihat orang mendapatkan kemenangan.
"Mungkin orang lain tidak suka mendengar hal ini, tapi saya seorang Kristen, dan saya baik-baik saja ketika melihat orang lain menang," kata Klopp.
Baca juga
Sikap Kontras Klub Liga 2 yang Tunggak Gaji Pemain
Kalteng Putra Tunggak Gaji 26 Pemain, Pelatih, dan Kitman
Zlatan Ibrahimovic Galang Dana, Ayo Tendang dan Kalahkan Virus Corona
