- twitter.com/arsenal
VIVA – Arsenal membeberkan perkembangan kesehatan manajer Mikel Arteta pasca menjalani perawatan akibat terkena virus corona. Pihak Arsenal menyatakan, Arteta sudah merasa lebih baik.
Atas kejadian yang menimpa Arteta, Arsenal terpaksa menutup tempat latihan di London Colnet dan Hal End untuk dibersihkan secara menyeluruh pada pekan lalu. Praktis, selama periode itu, skuad The Gunners tidak bisa melakukan aktivitas di markasnya.
Baca Juga: Seluruh Pemain Moenchengladbach Rela Potong Gaji Demi Atasi Krisis
Saat menjalani karantina, Arteta tetap berkomunikasi dengan staf dan para pemainnya melalui telepon. Melihat perkembangan yang semakin kondusif, Arenal mulai menyambut lagi sejumlah personelnya ditempat latihan.
Meski masih ada sejumlah pemain yang menjalani isolasi mandiri, dan Premier League baru akan dilanjutkan lagi paling cepat pada 30 April, tapi skuad Arsenal sudah bersiap untuk memulai lagi sesi latihan. Hal itu disampaikan dalam situs resmi mereka.
"Anda tidak bisa membayangkan bahwa situasi yang bergerak sangat cepat ini terus berkembang. Kami telah melakukan langkah lebih lanjut untuk memastikan kami bisa terus beroperasi secara efisien, sembari melindungi pemain dan staf,” tulis pernyataan resmi Arsenal, Jumat 20 Maret 2020.
“Tempat latihan kami di London Colney dan Hale End ditutup untuk pembersihan menyeluruh setelah Mikel Arteta didiagnosis positif virus Corona. Tetapi, sekarang sudah dibuka lagi dengan kegiatan ringan untuk merawat fasilitas dan lapangan,” sambungnya.
Meski pusat latihan mulai dibuka kembali, Arsenal belum bisa memastikan kapan sesi latihan akan kembali berjalan seperti sedia biasa. Sebab, mereka masih harus menunggu kondisi kesehatan Arteta hingga mendapatkan izin dari tim medis untuk melakukan aktivitas.
“Sejumlah staf, termasuk Arteta dan skuad tim utama saat ini sedang menjalani isolasi di rumah masing-masing. Kami merasa gembira karena Arteta merasa jauh lebih baik. Dia dalam kondisi psikologis yang baik, melakukan perencanaan detail bersama staf kepelatihan dan berkomunikasi secara reguler dengan pemain,” tutup pernyataan Arsenal.
Baca Juga:
Bos Chelsea Rugi Rp44 Triliun Gara-gara Virus Corona
Piala Eropa Diundur, Bintang Muda Timnas Italia Ketiban Untung
