- twitter.com/arsenal
VIVA – Rencana melakukan kembali agenda latihan dari tim Arsenal akhirnya harus dibatalkan. Pada Selasa 24 Maret 2020 sebenarnya skuat The Gunners telah selesai melakoni karantina antisipasi wabah COVID-19 selama 14 hari.
Namun meski telah rampung menjalankan protokol karantina dan tak ada yang kembali dicurigai terpapar virus corona, tapi armada Meriam London memilih tak menggelar sesi latihan.
Ada pun pembatalan rencana tersebut tak lain karena akan merasa tidak etis dan kurang bertanggung jawab bila mengumpulkan para pemain di tengah pembatasan akibat virus corona yang sedang terjadi.
Baca juga: Peduli Corona, Pegolf Seksi Ajak Pria-pria 'Horny' Berdonasi
Seperti yang diketahui, sebagai langkah menahan laju penyebaran dan ancaman pandemi global COVID-19, pemerintah di seluruh dunia berusaha mengimbau masyarakat untuk menghindari rencana perjalanan dan pertemuan di area publik.
Mengumpulkan orang-orang yang terdiri dari olahragawan profesional baik putra dan putri di London Colney, kompleks latihan Arsenal juga akan masuk dalam kategori larangan tersebut.
Skuat The Gunners pun menyadari pentingnya untuk terus mengikuti aturan yang berlaku saat ini, di tengah kekhawatiran yang terus melanda masyarakat.
Rencana kembali memulai aktivitas latihan pada 24 Maret sebenarnya telah diagendakan selepas 14 hari periode isolasi mandiri, sejak manajer Mikel Arteta positif terpapar virus corona.
Sang manajer asal Spanyol sekarang telah pulih dan merasa baik-baik saja, tapi masih belum mendapat izin untuk kembali bekerja.
Melalui laman resmi, Arsenal menyatakan: "Tim utama putra dan putri kami dijadwalkan kembali berlatih pada Selasa setelah menuntaskan 14 hari masa karantina selepas diagnosis positif Mikel Arteta terkait virus tersebut," papar pernyataan tersebut.
"Sebagai kesimpulan situasi saat ini maka jelas bagi kami tidak pantas dan tidak bertanggung jawab untuk meminta para pemain kembali (berlatih) saat ini," jelas pernyataan itu.
"Oleh karena itu, tim utama pria, wanita dan akademi kami semuanya akan tetap berada di rumah," tutup pernyataan itu.
Diagnosis yang menyebutkan Arteta divonis positif COVID-19 membuat semua kompetisi sepakbola di Inggris termasuk Premier League dihentikan tanpa batas waktu hingga saat ini.
Baca juga:
Wabah Corona, Bintang Dortmund Ajak Warga Dunia Ikut Meditasi
Legenda MU Tak Ingin Premier League Berlanjut Tanpa Penonton
Ini Alasan 'Social Distancing' Sulit Terjadi di Sepakbola
