- Premierleague.com
VIVA – Pandemi virus corona COVID-19 yang melanda hampir seluruh dunia berdampak ke berbagai sektor. Kompetisi sepakbola pun menjadi korban dari penyebaran virus corona yang tak kunjung mereda.
Salah satunya adalah Premier League. Kompetisi kasta tertinggi sepakbola Inggris itu berpotensi ditunda lebih lama dari jadwal semula.
Hal itu terungkap usai tiga otoritas sepakbola Inggris, yakni Premier League, EFL, dan PFA mengadakan pertemuan yang membahas nasib sisa kompetisi musim ini. Mereka sepakat untuk mengambil sebuah keputusan yang jauh dari ideal.
Otoritas sepakbola Negeri Elizabeth itu berkaca pada kondisi saat ini yang jauh dari kata normal. Lebih dari 15.500 orang terjangkit virus yang berasal dari China ini. Dengan jumlah angka kematian sejauh ini mencapai 759 orang.
Maka itu, mereka akan terus bekerja sama untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi situasi genting ini seperti dikutip situs resmi Premier League.
Atas kondisi ini juga, kompetisi yang sejatinya ditunda hingga 30 April berpeluang besar mengalami penundaan lebih lama lagi. Seluruh pertandingan baru akan dimulai jika kondisi sudah kembali normal dan aman.
Rapat selanjutnya untuk membahas lebih dalam akan dihelat pada pekan depan. Di situ, mereka akan menyusun formulasi bagi klub, pemain, staf, dan suporter agar mendapat solusi terbaik untuk keluar dari kondisi sulit ini.
Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan
Chelsea dianggap telah mengalami peningkatan di musim ini. Manajer Arsenal, Mikel Arteta pun dibuat terkesan dengan peningkatan dari tim berjuluk The Blues tersebut.
