Klub Kaya! MU Belum Mau Potong Gaji Pemainnya saat Krisis Virus Corona

Patung The Holy Trinity, ikon markas MU, Old Trafford
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Manchester United memutuskan untuk menunda kebijakan memotong gaji para pemainnya. Meski sudah mengalami kerugian yang cukup besar, manajemen MU nyatanya masih belum mau mengambil opsi memotong gaji para pemain untuk menyeimbangkan neraca keuangannya.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Nilai komersial MU sampai sekarang masih tinggi. Kendati krisis ekonomi melanda akibat wabah virus corona COVID-19, MU nyatanya masih mendapatkan uang dari sejumlah sektor.

Situasi inilah yang membuat kondisi keuangan MU sedikit stabil, meski nilai jual mereka di bursa sempat merosot.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Dengan cadangan uang yang ada, dilansir Evening Standard, membuat MU tak akan memotong gaji para pemainnya dalam waktu dekat. Mereka kemungkinan jadi klub terakhir yang memotong gaji pemainnya.

Dalam masa krisis ekonomi akibat virus corona, MU menjadi salah satu klub terdepan yang berjuang dalam mempertahankan seluruh elemennya.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Para staf sudah dijamin kelangsungan hidupnya setelah manajemen MU menyatakan tetap membayarkan gaji. Sementara, fans yang sudah membeli tiket semusim bisa melakukan refund karena kompetisi berpotensi digelar lagi dalam status tertutup.

Kebijakan yang diambil MU berbeda dengan klub raksasa lainnya. Barcelona, yang belakangan ditasbihkan jadi salah satu klub terkaya, malah memutuskan memotong gaji pemain.

Lalu, Juventus juga melakukan tindakan serupa. Selama empat bulan, gaji para pemainnya dipotong. Di sisi lain, Manchester City, tetangga MU, malah masih belum bersuara soal adanya isu bagaimana kondisi stafnya tak terancam tak gajian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya