Keputusan Kontroversial Liverpool, Terima Subsidi Inggris Demi Staf

Stadion Anfield
Sumber :
  • thisisanfield.com

VIVA – Liverpool mengambil langkah kontroversial dengan menerima subsidi pemerintah Inggris dalam mengatasi kesulitan ekonomi di tengah krisis pandemi virus corona COVID-19. Manajemen Liverpool menyatakan seluruh karyawannya, berada dalam masa cuti.

Curhat Arteta Usai Arsenal Diamuk Liverpool

Pemerintah Inggris baru-baru ini menawarkan opsi subsidi kepada seluruh entitas bisnis yang ada di wilayahnya. Mereka akan memberikan subsidi gaji kepada entitas bisnis yang menyatakan karyawannya berada dalam masa cuti.

Setidaknya, pemerintah bisa memberikan subsidi untuk gaji para karyawan maksimal sebesar £2.500 atau setara Rp50 juta.

Peluang Kylian Mbappe ke Liverpool

Namun, manajemen Liverpool akan memberikan tambahan pula kepada seluruh karyawan hingga gajinya mencapai 100 persen.

Keputusan ini terbilang kontroversial. Sebab, 27 Februari 2020 silam, mereka melaporkan menerima untung sebesar £42 juta atau setara Rp846 miliar, belum dipotong pajak, dan mengalami kenaikan omzet hingga £533 juta pada periode 2018/19.

Liverpool Harap-harap Cemas Usai Hajar Newcastle United

"Dengan demikian, klub menjamin seluruh staf dibayar 100 persen dari gaji mereka dan tak ada yang dirugikan secara finansial," begitu pernyataan resmi Liverpool dilansir Daily Mirror.

Sementara itu, keputusan Liverpool ternyata tak disukai oleh salah satu stafnya. Menurut mereka, seharusnya Liverpool bisa menanggung gaji staf sendiri, tanpa meminta subsidi dari pemerintah.

Markas Liverpool, Anfield

Bagi staf tersebut, ini jadi titik kemunduran Liverpool. Sebab, mereka menyetarakan diri dengan Tottenham Hotspur dan Newcastle United yang sudah menggunakan sistem subsidi.

"Saya merasa kecewa karena opsi ini bisa disalahgunakan dalam urusan bisnis," ujar staf tersebut.

Legenda Liverpool, Jamie Carragher juga kecewa dengan keputusan manajemen klub. Saat manajer Juergen Klopp dan para pemain Liverpool ada di garda terdepan dalam urusan amal serta memberikan suntikan motivasi dalam mengatasi pandemi virus corona, level manajemen malah membuat keputusan yang kontroversial macam ini.

"Seluruh rasa hormat dan niat baik jadi hilang, menyedihkan @LFC," begitu cuitan Carragher.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya