VIVA – Federasi sepakbola Inggris (FA) memotong dua manajernya di timnas. Gareth Southgate (timnas pria) dan Phil Neville (timnas wanita) akan dipotong gajinya.
Dikutip dari BBC, dua manajer tersebut akan dipotong gajinya sebesar 30 persen. Kabarnya mereka adalah karyawan dengan gaji tertinggi di FA.
Southgate mendapatkan £3 juta (sekitar Rp60 miliar) per tahun. Sedangkan Neville menghasilkan £300.000 (sekitar Rp6 miliar).
Chief Executive FA, Mark Bullingham mengatakan, saat ini adalah masa sulit dan keputusan diambil tidak dengan mudah. Keputusan pemotongan gaji tidak terlepas dari adanya pandemi virus corona COVID19.
FA menyebutkan, pemotongan gaji sebesar 7,5 persen adalah untuk karyawan yang memiliki penghasilan £50.000 (sekitar Rp1 miliar) atau lebih dalam setahun.
Kemudian untuk level manajer senior akan dipotong sebesar 15 persen. Bullingham sendiri memiliki pendapatan sebesar £400.000 (sekitar Rp8 miliar) per tahun.
"Bersama dengan organisasi lain di seluruh negeri, kami saat sedang meninjau keuangan kami selama periode sulit ini. Kami mengambil langkah bijaksana dan tepat untuk melindungi, mendukung FA dan karyawan kami selama waktu tidak terduga ini," kata Bullingam.
Sementara itu, manajer West Ham United, David Moyes mengatakan, ia bersedia untuk dipotong gajinya karena virus corona ini. Begitu juga dengan beberapa pemain Premier League, seperti Eddie Howe dari AFC Bournemouth.
Baca juga:
11 Hari Dirawat Karena Virus Corona, Bagaimana Kondisi Eks Barcelona
Rencana Potong Gaji, Klub Harus Transparan Soal Kondisi Keuangan?
