- Twitter/@deanhenderson
VIVA – Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, menyatakan Dean Henderson masih belum layak menggantikan posisi David de Gea sebagai kiper utama Setan Merah. Kiper Sheffield United itu masih perlu membuktikan kemampuannya dalam beberapa musim ke depan.
Melihat konsistensinya di sepanjang musim ini, banyak yang menilai jika Henderson sudah layak menggantikan De Gea sebagai penyandang Nomor 1 Setan Merah. Kebetulan, dia memang merupakan pemain MU yang saat ini tengah dipinjamkan ke Sheffield untuk menambah jam terbangnya.
Manajemen MU juga tengah menyiapkan rencana buat Henderson agar menjadi suksesor De Gea. Namun, kiper 23 tahun itu sempat menyatakan tak mau kembali ke Old Trafford jika hanya menjadi cadangan eks kiper Atletico Madrid.
Tentu, situasi tersebut membuat MU pusing. Mereka ingin mempertahankan aset berharganya tapi enggan kehilangan De Gea.
Memang, jika dinilai dari musim ini, penampilan Henderson terbilang lebih baik dari De Gea. Terlebih, setelah melihat blundernya saat MU bersua Everton.
Tapi, Schmeichel ternyata tak setuju dengan ide mengganti De Gea dengan Henderson. Baginya, kiper asal Spanyol itu masih jauh lebih baik.
Bukan tanpa alasan. Sebab, kiper 29 tahun itu sudah lama berkarier di level tertinggi. Sementara, Henderson baru merasakannya di musim ini.
"Siapa yang berpikir untuk mengganti De Gea dengan Dean Henderson sekarang? Tak ada yang meragukan potensi Henderson, tapi dia baru bermain satu musim bersama klub yang performanya cukup baik di Premier League," ujar Schmeichel dikutip Express.
"Henderson masih harus menunjukkan kemampuannya di musim-musim berikutnya untuk membuktikan dia adalah orang yang tepat," lanjutnya.
Alasan lain yang diungkapkan oleh pria asal Denmark tak lain karena tekanan yang didapatkan di Old Trafford jauh lebih besar dibandingkan yang diterima di Bramall Lane, kandang Sheffield. Schmeichel masih belum yakin Henderson mampu menahan tekanan tersebut.
Sebagai pengingat, Henderson juga pernah membuat blunder saat menghadapi Liverpool. Namun, hal itu masih dimaklumi karena dia hanya membela tim sekelas The Blades. Akan beda ceritanya jika dia merupakan kiper The Red Devils.
"Ada perbedaan besar antara menjadi Nomor 1 di Bramall Lane dan Nomor 1 di Old Trafford. Bahkan, hanya sekadar menjadi pemain kedua klub," kata pria 56 tahun.
"Saya melihat banyak pemain datang ke Old Trafford dengan reputasi tinggi, pencetak gol andal, tapi mereka tak bisa melakukan apa yang mereka janjikan. Mudahnya, karena tekanan di Old Trafford jauh berbeda," jelasnya.
