ManCity Rugi Rp2 Triliun Akibat COVID-19, Bakal Potong Gaji Pemainnya

Logo Manchester City di kawasan Etihad Stadium
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA – Bisnis Manchester City berhenti total selama pandemi virus corona COVID-19 menghantam dunia. Mereka sudah rugi besar akibat kondisi itu dan akan melakukan beberapa skema demi menyelamatkan neraca keuangan klub.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Daily Mail melansir, ManCity terancam kehilangan uang hingga £100 juta atau setara Rp2 triliun akibat pandemi virus corona. Suntikan dana dari pemilik kaya raya, Sheikh Mansour, tak cukup untuk menyelamatkan ManCity dari krisis keuangan.

Alhasil, skema pemotongan gaji akan ditempuh ManCity. Saat ini negosiasi sudah berlangsung.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Manajer Pep Guardiola setuju gajinya bersama beberapa eksekutif dipotong. Kini, tinggal negosiasi dengan para pemain saja yang diselesaikan.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Jumlah gaji yang dipotong sedang dibicarakan dengan para pemain. Pun, ofisial tim juga akan mendapatkan perlakuan serupa.

ManCity harus memotong gaji para pemain, manajer, pelatih, eksekutif, dan ofisial, karena harus menyeimbangkan keuangan lantaran mengambil kebijakan tak menerima subsidi pemerintah atas skema cuti akibat virus corona.

Negosiasi diproyeksikan berakhir pekan ini dan ManCity segera mengumumkan berapa besaran gaji yang akan mereka potong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya