- The Sun
VIVA – Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengaku kangen dengan pertandingan sepakbola. Namun dia sadar, tidak mudah menggulirkan kembali pertandingan saat wabah Corona COVID-19 masih terjadi.
Sejak pertengahan Maret 2020 lalu, Premier League dan nyaris seluruh kompetisi sepakbola dan olahraga lainnya terpaksa ditangguhkan karena wabah Corona dari China yang menyebar ke Eropa, termasuk Inggris.
Baca: HUT ke-45, Ini 10 Tendangan Bebas Terbaik Beckham
Corona membuat seluruh pemain dan pelatih di Inggris diminta karantina mandiri di rumah masing-masing. Seperti yang diperintahkan terhadap publik di Inggris lainnya. Apa yang dilakukan Mou saat karantina ini?
"Sejujurnya, saya menonton lebih banyak pertandingan sepakbola di rumah saat ini, menganalisis dan belajar banyak tentang tim dan pelatih lain," kata Mourinho seperti dilansir Marca, Minggu 3 Mei 2020.
Manajer asal Portugal itu mengaku rindu dengan sepakbola. Tapi di sisi lain, dia meminta publik harus sabar di tengah wabah Corona yang mematikan ini. Semua orang dinilai harus ikut berperan serta menghentikan wabah Corona.
"Saya rindu sepakbola, saya rindu dunia kita, pasti. Tapi kita harus sabar dan hati-hati sekarang. Ini adalah pertarungan yang harus menjadi perhatian kita semua dan semua orang harus memainkan peran mereka," lanjutnya.
Selanjutnya: Mourinho senang Premier League akan segera dimulai.
Meski wabah Corona masih terjadi, ada wacana Premier League harus kembali dilanjutkan. Meski dengan beberapa penyesuaian. Seperti dengan menggelar laga tanpa penonton di stadion demi menghindari penyebaran Corona.
Rencana ini disambut baik Mourinho. Menurutnya Premier League memang harus diselesaikan, bagaimanapun kondisinya. Dia juga tidak mempermasalahkan kalau laga digelar tanpa penonton. Apa alasannya?
"Jika kami memainkan sembilan laga Premier League yang tersisa di musim ini, itu akan baik untuk kita semua, bagus untuk sepakbola dan bagus untuk Premier League. Itu akan menjadi pertanda baik," jelas Mourinho.
"Saya suka berpikir bahwa sepakbola sebenarnya tidak pernah digelar tertutup tanpa penonton. Karena ada kamera televisi di sana dan akibatnya akan ada jutaan orang menontonnya.”
"Jadi, jika suatu saat kita terpaksa bermain di stadion kosong, itu tidak akan pernah benar-benar kosong sama sekali (karena ada kamera televisi yang bakal menyiarkannya ke seluruh dunia)," tambahnya.
Baca juga:
Para Bintang Top Eropa Tetap Gembira Rayakan Ramadhan saat Corona
Deretan Pemain Hebat yang Tidak Pernah Dapat Ballon d'Or
Drama 5 Gol Lawan Persija, Laga Paling Dikenang Kapten Persib
