- vstory
VIVA – Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho memberikan jawaban menohok terkait opini publik yang menudingnya sebagai pelatih defensif, atau pelatih yang suka menerapkan strategi bertahan ala 'parkir bus'.
Mourinho tidak mau memberikan jawaban terkait tudingan tersebut. Mantan manajer Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid tersebut hanya menegaskan, biar hal itu dijawab oleh sejarah yang berhasil dia catat sebagai pelatih.
Baca: Kata Mourinho soal Wabah Corona dan Nasib Premier League
"Tidak. Dengar, saya tidak akan menjawab apa-apa. Ada sejarah mencatat, dan tidak ada yang lebih baik yang bisa saya katakan selain itu (catatan sejarah)," kata Mourinho seperti dilansir Marca, Minggu 3 Mei 2020.
"Pada akhirnya, semua bermuara pada hal itu. Pada apa yang ada dalam buku-buku sejarah dan catatan para pemain di sepanjang karier kepelatihan saya. Saya terbukti telah membantu mengangkat seseorang dan menjadi seseorang di sepakbola."
Bukan tanpa alasan manajer asal Portugal itu memberi jawaban seperti itu. Meski kerap dicela karena taktik bertahannya, Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah sepakbola.
Dia membawa timnya meraih trofi liga domestik di empat negara berbeda. Yaitu FC Porto (Portugal), Chelsea (Premier League), Inter Milan (Serie A), dan Real Madrid (LaLiga).
Tidak hanya itu, manajer kelahiran 16 Januari 1963 itu juga meraih berbagai trofi bergengsi di kancah Eropa. Seperti yang paling bergengsi adalah dua trofi Liga Champions (2004, 2010) dan dua trofi Liga Europa (2003, 2017).
Dan meski dituding kerap membawa timnya bermain bertahan, tapi Mourinho juga membantahnya dengan pencapaiannya Real Madrid besutannya yang berhasil menjuara LaLiga pada 2012 dengan raihan fantastis.
Real Madrid juara LaLiga 2012 dengan mencatat banyak rekor. Seperti kemenangan terbanyak dalam musim LaLiga (32), poin terbanyak dari liga-liga top Eropa (100), dan mencetak rekor gol terbanyak (121).
Baca juga:
HUT ke-45, Ini 10 Tendangan Bebas Terbaik Beckham
Para Bintang Top Eropa Tetap Gembira Rayakan Ramadhan saat Corona
Deretan Pemain Hebat yang Tidak Pernah Dapat Ballon d'Or
Drama 5 Gol Lawan Persija, Laga Paling Dikenang Kapten Persib
