Bek Tangguh Leicester Bisa Jadi Tandem Van Dijk di Liverpool

Bek Leicester City, Caglar Soyuncu
Sumber :
  • Sports Mole

VIVA – Sosok tandem Virgil van Dijk di lini belakang Liverpool mulai menemui kejelasan. Bek Leicester City, Caglar Soyuncu, dianggap sebagai tandem yang pas bagi Van Dijk di Liverpool.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Sepeninggal Harry Maguire, Leicester dipusingkan dengan siapa penggantinya di lini belakang. Tiba-tiba, Soyuncu hadir dan memberikan perbedaan di musim 2019/20.

Penampilannya yang tangguh membuat lawan-lawan Leicester kebingungan. Pria 23 tahun tersebut begitu sulit dilewati, meski posturnya tak terlalu besar bagi seorang pemain bertahan, 1,86 meter.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Kelebihan Soyuncu adalah dalam urusan kecepatan dan membaca alur serangan lawan. Maka dari itu, dia kerap melakukan intersep saat lawan mencoba melepaskan umpan-umpan terobos.

Tak heran banyak yang memburu Soyuncu. Barcelona, Manchester City, dan Paris Saint-Germain, terang-terangan berminat mendatangkan Soyuncu. Sedangkan, Liverpool lebih memilih pasif dalam perburuan Soyuncu dan fokus mengejar Kalidou Koulibaly.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Namun, mantan agen, Mustafa Dogru, meyakini Liverpool jadi klub yang pas bagi Soyuncu. Alasannya banyak, menurut Mustafa.

Liverpool akan memberikan jaminan main sebagai starter karena kemungkinan Dejan Lovren hengkang ke AS Roma. Pun, masalah harga, Liverpool tak akan keberatan.

Sementara, kalau Barca, mereka sedang fokus memburu Lautaro Martinez. Ditambah, keuangan Barca sedang memburuk.

Tapi, sebenarnya, menurut Mustafa, Barca sempat mengejar Soyuncu saat masih main di Altinordu.

"Kami sebenarnya sudah bernegosiasi dengan Barca. Tapi, kami saat itu butuh tim yang memberikan garansi sebagai starter. Alasannya adalah untuk pengembangan," kata Mustafa dilansir AS.

"Sekarang, saya rasa cuma Liverpool yang punya kekuatan merekrut Caglar di Premier League, mempertimbangkan kondisi ekonomi. Tapi, jangan lupakan tim Prancis. PSG bisa jadi kejutan," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya