- Twitter/@premierleague
VIVA – Premier League menunjukkan gelagat akan kembali digelar pasca libur panjang akibat pandemi virus corona COVID-19. Respons berdatangan dari berbagai pihak, tidak terkecuali para pemain. Ada yang antusias dan tidak sedikit yang khawatir.
Beberapa pemain seperti pemain Newcastle United, Danny Rose, bomber Manchester City, Sergio Aguero sudah buka suara terkait hal ini. Kedua pemain ini menyatakan kekhawatirannya.
Aguero menilai jika bergulirnya kompetisi di tengah virus yang belum sepenuhnya mereda akan memberikan dampak yang lebih luas. Dia jujur mengakui ketakutannya.
"Rata-rata pemain takut karena mereka punya anak dan juga keluarga," kata Aguero, seperti dilansir BBC.
Setali tiga uang, mantan pemain Manchester United, Michael Carrick juga berpendapat demikian. Dia menyebut bahwa digulirkannya kembali Premier League memang akan menyelesaikan masalah kompetisi itu sendiri.
Tapi masalah baru bisa saja muncul, pemain bisa tertular virus karena tidak ada jaminan pemain bisa bebas dari virus mematikan tersebut.
"Memang penting bagi banyak orang namun kita bicara hidup dan mati. Siapa yang akan menjamin pemain aman? Tidak ada yang bisa," tambah Carrick.
Premier League sebelumnya diangguhkan pada Maret 2020 lalu. Setelah itu klub meliburkan pemain dan setelah berjalan hampir dua bulan, pada hari ini, Senin 18 Mei klub-klub melakukan rapat.
Hasilnya klub-klub setuju untuk menggelar latihan dan akan dimulai perdana pada Selasa 19 Mei 2020. "Suara bulat dari Premier League untuk menggelar latihan grup kecil mulai Selasa, ini menjadi langkah perdana untuk melanjutkan Premier League ketika aman dilakukan," begitu pernyataan Premier League dalam situs resminya.
Baca juga:
ManCity Ingin David Silva Bertahan Sampai Musim 2019/2020 Berakhir
Kasihan, Rengekan Emery Masih Terdengar Setelah Dipecat Arsenal?
Premier League Masih Libur, Tubuh Gelandang MU Berubah jadi Terminator?
