Sikap Kapten Liverpool Tahu Kante Enggan Kembali Merumput

Kapten Liverpool, Jordan Henderson
Sumber :
  • twitter.com/LFC

VIVA – Kapten Liverpool, Jordan Henderson, menghormati sikap N'Golo Kante yang memilih untuk tak kembali merumput mengingat gelandang Chelsea itu memiliki masalah kesehatan. Namun, dia juga mengingatkan bahwa pemain yang memilih untuk kembali ke lapangan juga harus dihormati.

Prediksi Semifinal Piala FA: Manchester City vs Chelsea

Kante diberikan izin untuk absen hingga akhir musim lantaran masih cemas dengan pandemi virus corona COVID-19 yang belum usai. Dia mengkhawatirkan kondisinya dan keluarganya apabila dia memutuskan untuk kembali.

Manajemen The Blues pun mengerti dengan keputusan Kante. Mereka akan memberikan kelonggaran bagi eks gelandang Leicester City itu untuk absen sampai dia siap untuk kembali. Bahkan, sampai musim depan.

5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa

Mengetahui hal tersebut, Henderson mengaku dia akan melakukan hal yang sama jika menjadi Kante. Sebab, saat ini kesehatan merupakan fokus utama.

"Saya menghormati penuh keputusannya untuk melakukan itu. Saya rasa setiap orang memiliki situasi yang berbeda dalam keluarganya. Terutama, jika Anda tak merasa nyaman atau terlindungi, Anda tak perlu merasa terpaksa untuk bekerja," kata pemain asal Inggris dikutip Mirror.

Hasil Lengkap Liga Europa: Liverpool Menang tapi Menangis, AS Roma Singkirkan AC Milan

"Saya menghormati para pemain yang belum merasa nyaman untuk kembali sekarang. Dan saya harap mereka menghormati alasan saya dan pemain lain yang memilih untuk kembali merumput," jelasnya.

Lebih lanjut, eks penggawa Sunderland itu menegaskan jika pilihannya untuk kembali latihan merupakan keputusan yang telah dipikirkan dengan matang. Dia juga merasa tempat latihan Liverpool merupakan salah satu tempat yang aman karena protokol kesehatannya dilaksanakan dengan baik.

"Situasi yang dihadapi tiap orang berbeda tapi, saya merasa sangat aman di tempat latihan, kalau tidak saya tak akan di sini. Begitu juga rekan setim saya," ujar pemain 29 tahun.

"Saya hanya mengutarakan soal yang kami rasakan. Tapi, saya menghormati betul orang-orang di situasi berbeda yang tak merasa nyaman. Jika ada rekan setim yang merasa seperti itu, saya akan mendukung mereka sampai mereka merasa sudah siap kembali," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya