Deretan Striker yang Terdampak Kutukan Nomor 9 di Arsenal

Striker Arsenal, Alexandre Lacazette.
Sumber :
  • twitter.com/Arsenal

VIVA – Nomor punggung 9 nampaknya tidak bersahabat dengan pemain lini depan Arsenal. Saat ini, Alexandre Lacazette yang mengenakannya.

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Tiba dari Olympique Lyonnais pada 2017, Lacazette ditempatkan sebagai ujung tombak. Sayangnya, dia jarang tampil bagus di pertandingan Premier League.

Beberapa kali penampilannya malah menuai kritik. Di musim ini, dari 20 kali penampilan Premier League, striker Timnas Prancis itu cuma bisa mencetak tujuh gol.

Arsenal Intai 3 Penyerang Ini

Berikut daftar pemain nomor punggung 9 Arsenal yang gagal maksimal, dikutip dari The Sun:

Davor Suker

Arsenal Rebut Target Utama, Siap Dominasi Lini Tengah

Usai tampil gemilang bersama Timnas Kroasia di Piala Dunia 1998, Davor Suker direkrut oleh pada 1999 dari Real Madrid. Sayang dia cuma semusim bersama The Gunners karena dijual lagi ke West Ham United.

Menggunakan nomor punggung 9, Suker tak bisa tampil seperti yang diharapkan. Sempat gemilang di delapan pertandingan awal dengan mencetak delapan gol, kamudian dia lebih sering duduk di bangku cadangan.

Francis Jeffers

Francis Jeffers didatangkan Arsenal pada 2001 dari Everton. Namun, pada 2004 dia didepak karena kalah bersaing dengan pemain lainnya.

Punya status supersub ketika bersama Everton, Jeffers diberi jatah nomor punggung 9 di Arsenal. Tapi sayang, kemampuannya kalah gemilang dari bintang The Gunners, Thiery Henry.

Dia cuma bisa menyumbangkan empat gol di Premier League selama tiga tahun di Arsenal. Sempat dipinjamkan kembali ke Everton, kemudian dia dijual ke Charlton.

Julio Baptista

Julio Baptista datang ke Arsenal dengan status pemain pinjaman dari Real Madrid pada 2006/2007. Dia diberi nomor punggung 9, dan lagi-lagi tak bernasib baik.

Selama satu musim bersama Arsenal, pemain yang biasa berposisi sebagai gelandang serang atau striker itu cuma mencetak lima gol. Dia lalu dipulangkan ke Madrid begitu musim usai.

Eduardo

Eduardo merupakan striker harapan Arsenal pada2007. Dia didatangkan untuk memperkuat lini serang The Gunners. Sayang pada musim keduanya, cedera parah menghampiri.

Saat Arsenal melawan Birmingham di Premier League, dia mendapatkan tekel horor dan menyebabkan cedera panjang. Setelah pulih, dia tidak kunjung bisa kembali maksimal.

Park Chu-young

Park Chu-young sempat digadang-gadang bakal bersinar bersama Arsenal. Striker asal Korea Selatan itu didatangkan dari AS Monaco pada 2011.

Sayangnya, Park gagal bersaing di Arsenal. Dia tak kunjung mendapatkan tempat di tim utama. Selama berseragam The Gunners dia cuma sekali mencicipi tampil di Premier League dan tidak mencetak gol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya