Klub Maha Sultan Newcastle di Atas Angin dalam Perburuan Pochettino

Eks Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino
Sumber :
  • Instagram/@spursofficial

VIVA – Keinginan Newcastle United menjadikan Mauricio Pochettino sebagai ujung tombak dalam megaproyek yang diusung Pangeran Mohammed bin Salman, mendapat tanggapan positif. Pochettino mengaku sudah siap kembali melatih, karena merasa pikirannya kian jernih usai istirahat.

Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan

Pasca dipecat oleh manajemen Spurs, November 2019, Pochettino memutuskan untuk minggir dulu dari dunia sepakbola. Artinya, Pochettino telah istirahat sekitar enam bulan dari dunia kepelatihan.

Selama beristirahat, sebenarnya Pochettino tak sepi tawaran. Banyak yang menyodorkannya proposal untuk melatih, termasuk Real Madrid dan Manchester United. Tapi, dia tak mau menerimanya karena alasan tertentu.

Newcastle Ngamuk, Tottenham Hancur dan Terkubur di St James Park

Kini, Pochettino sudah siap kembali ke dunia kepelatihan. Klub mana pun, asal memiliki ambisi yang besar dan proyek menarik, akan dilatih olehnya.

"Setelah enam bulan, kami siap. Tangkinya sudah benar-benar penuh. Mimpinya tentu melatih klub yang sempurna, dengan proyek mapan," kata Pochettino dilansir The Sun.

Alasan Pochettino Mengapa Suporter Chelsea Mesti Sabar

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino

"Kami cuma tim pelatih yang mendengarkan proyek dari klien dan orang lain. Kami pelajari dan mengungkapkan ide," lanjutnya.

Pernyataan ini tentunya menguntungkan Newcastle. Manajemen anyar The Toons Army belakangan menjadikannya sebagai target utama untuk mengisi pos manajer dalam proyek pembangunan megaskuad yang diusung pasca proses pembelian yang dilakukan oleh Pangeran Mohammed bin Salman selesai.

Baru setelahnya, Newcastle bisa fokus pada proses perekrutan pemain karena harus dicocokkan dengan gaya dari sang manajer.

"Kami begitu terbuka mendengarkan semua orang. Kami merasa nyaman di Inggris dan Premier League. Ini kompetisi terbaik di dunia dan kami menikkamtinya. Tentu, (Newcastle) bisa jadi opsi. Mungkin saja, bisa jadi prioritas. Saya juga begitu berat meninggalkan Inggris dan sampai sekarang masih tinggal di London, tapi bukan tidak mungkin," ujar Pochettino.

Baca juga:

Stadion PSM Jadi Kebun Sawi selama Pandemi Corona

Kode Pelatih Barca Pulangkan Neymar

10 Striker Paling Mematikan di Bawah 21 Tahun

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya