MU dan Liverpool Apes, Bocah Sensasional Incarannya Dilarang ke EPL

Pemain Bayer Leverkusen, Kai Havertz
Sumber :
  • instagram.com/kaihavertz29

VIVA – Bomber muda sensasional Bayer Leverkusen, Kai Havertz, disarankan jangan terburu-buru pergi ke Premier League. Havertz diminta tetap bertahan di Jerman untuk lebih mematangkan kemampuannya.

Hasil Lengkap Liga Europa: Liverpool Menang tapi Menangis, AS Roma Singkirkan AC Milan

Saran itu diungkapkan oleh legenda Manchester United, Dimitar Berbatov. Menurutnya, masih terlalu dini bagi pemain 20 tahun itu untuk meninggalkan Jerman.

"Saya ingin melihat Havertz bermain di Premier League tapi sekarang masih terlalu dini baginya," ujar Berbatov dikutip The Sun.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

"Dia perlu menambah massa ototnya. Kami semua tahu seperti apa pemain bertahan akan menghancurkan Anda menjadi berkeping-keping," lanjutnya.

Beberapa waktu belakangan, nama Havertz semakin mencuat seiring produktivitasnya di lini depan. Sebagai pemain muda, dia tampil sangat konsisten dalam memimpin lini serang Leverkusen.

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Australia U-23 Malam Ini

Musim lalu saja, dia berhasil menceploskan 20 gol dari 42 pertandingan di semua kompetisi. Dan di musim ini, dia sudah mencatatkan 12 gol dari 35 laga dan dinilai memiliki bakat besar untuk jadi bintang masa depan.

Sejumlah klub top Eropa, terutama berasal dari Inggris, langsung menaruh minat pada pemain asli didikan akademi Leverkusen itu. Terdapat Manchester United, Manchester City, Chelsea, dan Liverpool yang berhasrat mendapatkan jasanya.

Bermain di Premier League sudah pasti membuat namanya semakin melambung. Hanya saja, Berbatov menilai jangan pindah terlalu cepat. Setidaknya, Havertz membutuhkan satu hingga dua musim lagi sebelum memutuskan hijrah ke luar Jerman.

"Anda harus siap dengan segala risikonya ketika memutuskan bermain di liga yang memiliki tuntutan dan intensitas tinggi," kata pria asal Bulgaria.

"Dia harus bertahan di Leverkusen dan berkembang lagi, mendapatkan pengalaman yang akan membantunya ketika waktunya tiba untuk pindah ke klub lain," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya