Ternyata, Ini Sebab Nicolas Pepe Kesulitan Bersinar di Arsenal

Selebrasi pemain Arsenal, Nicolas Pepe.
Sumber :
  • metro.co.uk

VIVA – Mantan pemain Arsenal, Jeremie Aliadiere, mengungkapkan alasan utama Nicolas Pepe kesulitan bersinar bersama The Gunners. Menurutnya, pembelian termahal Arsenal itu kerap salah dalam mengambil keputusan di lapangan.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Pepe didatangkan pada awal musim ini dengan mahar £72 juta dari Lille. Kedatangannya diiringi ekspektasi tinggi mengingat harganya yang mahal.

Nyatanya, pemain berpaspor Pantai Gading itu malah kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Buktinya, dia baru menciptakan enam gol dari 32 penampilannya di sepanjang musim ini.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Menurut Aliadiere, banderol harganya yang mahal memang menjadi salah satu faktor yang menjadi beban. Namun, faktor terbesarnya lantaran sang pemain kerap grogi dan salah mengambil keputusan saat di lapangan.

"Saya melihat apa yang dia lakukan bersama Lille musim lalu dan dia adalah pemain yang luar biasa. Saya tak menampik bakat besarnya," kata Aliadiere dikutip Mirror.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

"Tapi, apa yang saya lihat adalah pemain termahal Arsenal sepanjang sejarah dan bahkan jika Anda tak memikirkan soal uang, faktanya uang merupakan faktor besar dalam sepakbola. Ketika Anda menghabiskan banyak uang pada pemain, Anda akan berharap lebih banyak gol dan assists," lanjutnya.

Aliadiere mencontohkan, ketika dia membawa bola, dia kerap bingung dan salah mengoper bola. Padahal, mmomen itu bisa saja menjadi peluang besar untuk mencetak gol.

"Tentu, hal itu tak mudah, karena saya pernah di sana. Tapi, hal terbesar yang paling mengecewakan saya adalah pengambilan keputusannya saat pertandingan. Bagi pemain  seharga £72 juta, itu adalah hal sederhana yang jadi kekurangannya," ujar Aliadiere.

"Ya, dia bagus dalam menggiring dan melewati dua sampai tiga pemain. Tapi, ketika Anda memiliki Aubameyang di sisi kiri dan yang harus Anda lakukan adalah mengoper bola ketimbang memotongnya, itu sangat mengganggu. Dan saya lihat dia sering melakukannya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya