- IG Liverpool
VIVA – Liverpool diambang juara Premier Laegue 2020, sebuah trofi yang sudah 30 tahun dinanti. Namun apa jadinya jika pesta juara The Reds tidak dihadiri suporter setianya? Itu yang ditakuti sang kapten, Jordan Henderson.
Ya, Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan diri menjadi kampiun. Di klasemen, skuat asuhan Juergen Klopp sudah tidak mungkin lagi terkejar. Selisih dengan pesaing terdekatnya, Manchester City cukup jauh yaitu 25 poin.
Harusnya mereka sudah menggenggam trofi tersebut sejak bulan lalu, namun karena pandemi virus corona COVID-19, Liverpool harus dipaksa bersabar. Premier League ditangguhkan sejak Maret 2020.
Kini sudah dua bulan berlalu, salah satu kompetisi terketat di dunia ini mengirim sinyal kembali digelar. Namun, Henderson menyimpan ketakutan jika Liverpool nantinya akan menggelar pesta yang dirasa hambar.
Sebab Premier League kabarnya akan memberlakukan kebijakan khusus untuk menekan penyebaran virus COVID-19. Yaitu digelar tanpa penonton.
"Ini berarti kami bisa memenangkan Premier League (diadakan kembali) dan kami akan sangat senang untuk itu. Jika saja fans bisa kembali ke stadion, saya yakin kami akan merayakannya bersama," kata Henderson, seperti dilansir BBC.
"Kompetisi ini belum berakhir. Kami akan terus bekerja dan akan menunjukkan performa terbaik hingga musim ini selesai. Kami akan berusaha mengakhiri musim dengan baik," lanjut dia.
Baca juga:
Liverpool Latihan Lagi, Jordan Henderson Tumpahkan Kerinduan
MU Sudah Siap, Tinggal Tunggu Tanggal Main Premier League?
Premier League Mau Mulai, Fans Punya 'New Normal' Dukung Tim Idola?
