Hasil Riset Membuktikan, Premier League Sudah Aman Digelar Lagi

Duel Liverpool vs Bournemouth tanpa jabat tangan pemain.
Sumber :
  • mirror.co.uk

VIVA – Premier League, berdasarkan hasil riset, dinyatakan aman untuk digelar kembali. Sejumlah ahli menuturkan, ada beberapa indikator yang membuat Premier League aman digelar tanpa harus khawatir pemain atau ofisial tim terinfeksi virus corona COVID-19.

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Khawatir penyebaran virus corona berlanjut, masih ada di benak mayoritas pemain, manajer, hingga staf Premier League. Terlebih, dalam tes kedua, ditemukan empat orang lainnya yang terinfeksi, setelah sebelumnya enam korban dari Premier League dinyatakan positif.

Telegraph melansir, fakta dari tes kedua, tak membuat kesimpulan para peneliti terkait Premier League aman digelar jadi nihil.

Haaland Setuju Odegaard Bisa Bikin Man City Makin Hebat, tapi ...

Setelah meneliti berbagai indikator seperti durasi kontak fisik para pemain di setiap laga, para peneliti menyimpulkan, virus corona kecil kemungkinan menular. Sebab, kontak fisik pemain Premier League paling lama berlangsung di kisaran 39 detik saja dalam setiap pertandingan.

Duel MU vs ManCity di Premier League 2019/20

Real Madrid Incar Bintang Muda Manchester United

Durasi kontak fisik di pertandingan Premier League, diyakini tak akan cukup bagi virus corona menyebar ke orang lain, jika ada pemain atau ofisial yang terinfeksi.

Hasil yang didapat dari studi ini berbeda jauh dengan analisis dari Universitas Aarhus terkait kompetisi kasta tertinggi Denmark, Danish Superliga. Pada Superliga, fakta banyaknya pemain yang terinfeksi virus corona disebabkan kontak fisik terlalu lama.

Setidaknya, menurut pengamatan mereka, para pemain di Danish Superliga melakoni kontak fisik rata-rata 88 detik, lebih dari dua kali lipat dari Premier League.

Atas dasar inilah, para pejabat Premier League meyakinkan 20 klub peserta, kompetisi sudah aman untuk digelar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya