- twitter.com/ManUtd
VIVA – Dua mantan pemain Manchester United, Robbie Savage dan Louis Saha, kompak membongkar kesalahan Setan Merah dalam transfer Bruno Fernandes. Mereka sepakat menyebut MU terlambat mendatangkan pemain asal Portugal itu.
Fernandes datang pada Januari lalu dengan label transfer impian seharga £67 juta dari Sporting Lisbon. Kehadirannya langsung mengubah peruntungan Setan Merah di kancah Premier League.
Dia langsung terlibat dalam tujuh gol dari sembilan laga awal bersama The Red Devils. Membuat peluang MU untuk menembus zona Liga Champions masih terbuka hingga akhir musim.
Melihat performa pemain asal Portugal yang gemilang, Savage menilai jika MU sudah melakukan kesalahan besar dengan terlambat merekrutnya. Padahal, jika didatangkan pada awal musim, mungkin MU kini sudah mendapat posisi yang lebih nyaman di papan klasemen.
"Jika mereka memiliki Bruno Fernandes di awal musim, mungkin mereka kini sudah menyegel posisi empat besar. Dia telah membuat perbedaan besar," ujar Savage dikutip Mirror.
"Pemain seperti Paul Scholes dan Michael Carrick sangat sulit buat ditemukan. Bruno Fernandes adalah pemain yang datang dan melakukan segalanya dengan baik," lanjutnya.
Senada dengan Savage, Saha juga menyesalkan langkah MU yang lambat dalam mendapatkan pemain 25 tahun. Padahal, mereka berpeluang merekrutnya di awal musim namun kala itu kesepakatan urung tercapai.
"Bruno Fernandes adalah pemain dengan teknik dan kualitas yang luar biasa yang bisa menentukan poin dalam pertandingan yang dijalani MU. Lebih dari itu, dia terlahir sebagai pemimpin dan itu yang hilang dari MU musim ini," kata pria asal Prancis.
"Hanya waktu yang bisa menjawab. Tapi, melihat dari yang sudah terjadi, MU jelas membuat kesalahan tak membeli Bruno lebih awal dan tidak mendatangkan gelandang kreatif," jelasnya.
Peran Bruno Fernandes bakal sangat menentukan nasib MU pada kompetisi yang bakal digulirkan kembali pada 17 Juni mendatang. Akan sangat luar biasa jika pemain asal Portugal itu meloloskan MU ke Liga Champions musim depan.
