Premier League Kembali, Bom Corona Siap Meledak di Inggris

Trofi Premier League
Sumber :
  • Premierleague.com

VIVA – Mendengar Premier League kembali bergulir, tentu ada rasa senang di dalam benak suporter Liverpool. Bagaimana tidak, itu berarti The Reds hampir pasti merebut gelar juara Premier League pertamanya setelah 30 tahun.

Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan

Tapi, hal itu tak berlaku bagi Walikota London, Sadiq Khan. Dia justru mengaku sangat khawatir mendengar kompetisi kasta tertinggi sepakbola Inggris itu kembali berjalan.

"Saya mengkhawatirkan tindakan apa pun yang bisa menyebabkan penyebaran virus corona. Jujur, saya adalah pendukung Liverpool dan ada sebagian kecil dalam diri saya ingin kompetisi kembali. Tapi, sebagian lagi mengatakan keselamatan lebih penting," kata Khan dikutip The Sun.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

"Benar, kami semua perlu penyemangat dan tak ada yang lebih menyenangkan buat fans sepakbola dibanding menonton pertandingan di TV, bahkan tanpa kerumunan. Tapi, kita juga perlu memastikan kalau virus itu tak memiliki kesempatan untuk tersebar," jelasnya.

Saat ini, penderita virus corona COVID-19 di Inggris masih sangat tinggi. Ada lebih dari 269 ribu kasus positif dan lebih dari 37 ribu kematian akibat COVID-19 di Inggris.

Prediksi Premier League: Manchester United vs Sheffield United

Kembalinya Premier League jelas menimbulkan kekhawatiran baru akan meningkatnya jumlah penderita COVID-19 di wilayah Inggris. Ingat, sepakbola merupakan olahraga terpopuler di Negeri Ratu Elizabeth. Bukan tidak mungkin, massa yang nakal akan tetap berkerumun di sekitar stadion meski laga digelar tertutup.

Terlebih, bagi fans Liverpool. Tak mungkin mereka membiarkan tim kesayangannya merayakan gelar juara tanpa parade.

"Saya paham bagaimana sifat manusia. Suporter akan tetap datang untuk sekadar melihat manajer datang dan mendengarkan atmosfernya meskipun mereka tak diizinkan masuk," ujar Khan.

"Kami tak bisa membiarkan suporter berkerumun di sekitar stadion. Kami tak ingin ada suporter klub Premier League di London berkumpul. Apalagi, ada duel Tottenham Hotspur versus Arsenal. Maka itu, polisi dan dewan harus benar-benar menegakkan aturan," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya