Chelsea Vs Manchester City, Mengenang Pembantaian Setengah Lusin Gol

Para pemain Manchester City merayakan gol Sergio Aguero
Sumber :
  • Instagram/@mancity

VIVA – Chelsea bakal menjamu Manchester City dalam laga lanjutan Premier League 2019/2020 di Stamford Bridge, Jumat dini hari WIB, 26 Juni 2020.

Wonderkid Chelsea Terancam Sanksi Disiplin Usai Diduga Kunjungi Klub Telanjang

Laga ini merupakan kesempatan bagi Chelsea untuk bals dendam kekalahan di putaran pertama. Dalam laga yang digelar di Etihad Stadium, 24 November 2019, Chelsea kalah 1-2.

Chelsea memang sering kesulitan saat menantang City di kandangnya. Cesar Azpilicueta cs tentu masih ingat kala mereka dibantai ManCity musim lalu.

Jose Mourinho Siap Kembali Ngelatih, Ini Klub Tujuannya

Malam kelam di Etihad pada 10 Februari 2019, Chelsea yang saat ini masih dinahkodai Maurizio Sarri dibatantai setengah lusin gol. 

5 Klub Sepakbola Terpopuler di Dunia, Ada Real Madrid?

Baca Juga: Lin Dan, Raksasa Bulutangkis China Penghancur Jagoan Indonesia

Bomber ManCity, Sergio Aguero mengamuk dengan mencetak hattrick. Raheem Sterling mencetak dua gol dan Ilkay Guendogan satu gol. 

Melansir 11v11, bagi ManCity itu menjadi yang kedua kalinya mereka mencetak enam gol ke gawang Chelsea. 

Sebelumnya, pada 26 November 1977, ManCity melibas Chelsea 6-2. Dennis Tueart mengamuk dengan tiga gol yang diciptakannya.

Kekalahan itu sangat menyakitkan bagi Chelsea. Bahkan, Maurizio Sarri juga emosi. Dia mengabaikan uluran tangan Pep Guardiola begitu laga berakhir.

Namun, pria yang kini menahkodai Juventus itu berdalih bahwa dirinya tidak melihat Guardiola ingin berjabat tangan. “Saya tidak punya masalah dengan Guardiola. Saya tak melihatnya (uluran tangan Guardiola)," kata Sarri, dikutip Mirror.

"Jika saya melihatnya, tentu saja saya akan mengulur salam seperti biasanya. Saya benar-benar tak melihatnya karena buru-buru ke kamar ganti," sambungnya.

Di sisi lain, kehebatan ManCity juga diakui manajer Chelsea saat ini, Frank Lampard. Dia menegaskan para pemainnya tidak lengah kalau tak mau menjadi korban keganaan City. 

"Ketika Anda melawan tim selevel Man City dan lengah pada beberapa momen, mereka selalu punya pemain-pemain individu dan gaya bermain yang bisa membuat Anda kesulitan," kata Lampard. 

"Kami harus mencapai level terbaik kami. Kami harus memaksimalkan peluang ketika mendapatkannya," sambungnya dalam laman resmi tim.

Baca Juga:

10 Pertempuran Chelsea Vs Manchester City, Siapa Paling Berkuasa?

Pertanyaan Menyedihkan Khabib Setiap Menjenguk Ayahnya

Yeyen Tumena, Bantai Shin Tae-yong Lalu Mau Jadi Asisten Indra Sjafri

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya