- VIVA / Satria Permana
VIVA – Pesta besar-besaran perayaan gelar juara Premier League yang digelar fans Liverpool bisa berdampak buruk terhadap klub kesayangannya. Ada kemungkinan, Liverpool terusir dari Anfield dalam mengarungi tujuh laga sisa di Premier League karena pesta yang tak terkendali itu.
Usai memastikan gelar juara Premier League musim 2019/20, fans Liverpool turun ke jalan. Mereka berpesta pora, tapi bertindak pula di luar batas.
Kepadatan tercipta di sudut-sudut jalan kawasan Liverpool. Tak cuma bernyanyi, meneriakkan yel-yel, mereka juga menenggak berbagai minuman keras. Parahnya, fans tak mengindahkan aturan social distancing dan membahayakan satu sama lain.
Pemandangan paling parah terjadi di Liver Building, saat fans membanjiri jalanan dan menyalakan flare di sana. Jarak antar individu tak tercipta dan bisa saja penyebaran virus corona COVID-19 meledak.
Baca juga: MU Cuci Gudang Demi Jadon Sancho, Biang Sial Ikut Dilego
Manajemen Liverpool, kepolisian Merseyside, pemerintah setempat, dan Gubernur Joe Anderson, begitu prihatin dengan situasi ini.
Seluruh elemen penting itu sepakat, perayaan gelar juara adalah hal yang wajar karena Liverpool baru saja buka puasa titel setelah menanti 30 tahun. Tapi, di tengah situasi pandemi virus corona, sudah seharusnya fans bisa bertindak bijak.
"Ribuan orang turun ke jalan, di kawasan Pier Head pada Jumat lalu dan mereka tak mengindahkan aturan social distancing yang membahayakan keselamatan publik. Kota kami sedang berada dalam ancaman krisis kesehatan. Tindakan ini, tak bisa diterima," begitu pernyataan bersama manajemen Liverpool, kepolisian Merseyside, dan pemerintah setempat, dilansir The Sun.
"Ada potensi bahaya meledaknya gelombang kedua COVID-19 karena virus yang masih eksis. Kami harus bekerja sama demi memastikan hal itu terjadi. Ketika situasi sudah aman, kami berjanji akan menyusun parade kemenangan. Dan, saat ini, keselamatan jadi hal utama," lanjutnya.
Dengan situasi ini, ada rencana dari seluruh elemen untuk menggelar laga di luar Anfield. Tapi, pihak Premier League belum mau bicara tentang kondisi tersebut. Pastinya merugikan, karena dalam laga kandang pamungkas Premier League musim 2019/20 melawan Chelsea, Liverpool seharusnya bisa menerima trofi Premier League di Anfield.
Baca juga: Arsenal Bikin Geger Lagi Lewat Blunder Konyol
