VIVAnews - Carlos Tevez jadi pahlawan untuk Manchester City ketika mengalahkan Manchester United 2-1 dalam leg pertama semi final Piala Carling. Bertanding di The City of Manchester Stadium, Tevez menciptakan kedua gol kemenangan City, Selasa 19 Januari 2010 (Rabu dini hari WIB).
Wajar bila kemudian ucapan selamat muncul dari rekan-rekan setimnya. Apalagi mengingat partai itu merupakan pertandingan sarat emosi buat Tevez yang terbuang dari MU.
"Jelas sebelum pertandingan semua pembicaraan soal Carlos. Dan ia membuktikan semua pembicaraan itu dengan penampilan yang hebat," puji rekan Tevez, Gareth Barry, pada BBC1.
"Ini semua sudah ditakdirkan dan bagaimana cara Carlos bekerja. Dia layak mendapatkannya," tegas Barry.
Di awal pertandingan derby Manchester itu, Tevez memang terlihat kesulitan menembus pertahanan MU. Namun tekanan beruntun ditambah dukungan tuan rumah membuat Tevez bisa menceploskan gol pertama lewat titik penalti di menit 42.
Meski dinilai kontroversial, pria asal Argentina itu berhasil menciptakan gol penyeimbang City yang sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Ryan Giggs di menit 17. Masuk babak kedua, Tevez kembali jadi pahlawan. Kali ini pada menit 62, ia menciptakan gol kemenangan City.
Penampilan Tevez ini bisa jadi bentuk balas dendam untuk manajer MU, Sir Alex Ferguson. Masih teringat di awal musim 2009-2010 kedua pria ini terlibat pertikaian di media karena Tevez tak kunjung dijual atau pun diturunkan sebagai pemain inti oleh Fergie.
Ketika akhirnya Tevez pindah, ia sempat bersumpah akan berteriak di depan muka Fergie bila mencetak gol di derby Manchester.
