VIVAnews - Arsenal sementara tertinggal 1-2 atas tamunya Bolton Wanderers dalam lanjutan Premier League, Rabu 20 Januari 2010 (Kamis dini hari WIB).
Gol pertama Bolton tercipta di menit tujuh lewat sepakan keras Gary Cahill. Pemain 24 tahun itu bisa memanfaatkan kemelut di depan jala The Gunners yang berawal dari bola buangan William Gallas. Emirates Stadion pun terdiam dengan gol cepat yang dilesakkan tim tamu.
Sadar timnya butuh gol cepat, striker Arsenal Tomas Rosický dan Eduardo coba menyamakan kedudukan. Rosicky memberi umpan pada Denilson yang coba merobek jala Bolton. Namun masih bisa diselamatkan.
Lain lagi dengan Eduardo yang coba menyamakan kedudukan lewat tendangan keras. Sayangnya, si kulit bundar hanya melayang di atas mistar gawang.
Tekanan bertubi seperti itu membuat pemain Bolton panik menyelamatkan daerahnya. Di menit 19 nyaris saja defender Zat Knight menceploskan gol bunuh diri.
Ia tidak mendengar instruksi dari kiper Jussi Jääskeläinen dan menyundul bola ke arah gawangnya sendiri. Beruntung buat Bolton, bola keluar dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Sisa babak pertama bisa dibilang jadi milik The Gunners. Sebab serangan demi serangan tak berhenti sampai situ saja. Masih lagi dilanjutkan lewat peluang Andrei Arshavin dan Cesc Fabregas.
Namun kebanyakan menyerang membuat The Gunners melupakan counter attack Bolton. Hasilnya fatal karena berbuah penalti di menit 27 karena Denilson menjatuhkan Lee Chung-Yong di kotak penalti. Tak ada protes dari Denilson saat wasit menunjuk titik putih.
Gelandang Matthew Taylor terpilih sebagai algojo dan menyelesaikan tugasnya dengan baik di menit 28.
Satu-satunya gol Arsenal diciptakan Rosický di menit akhir babak pertama. Itu sekaligus menutup skor 45 menit pertam jadi 1-2 untuk Bolton.
