- Daily Mirror
VIVA – Asosiasi Wasit Profesional di Inggris (PGMOL) mengimbau pada wasit yang bertugas di Premier League untuk mengabaikan video assistant referee (VAR). Hal tersebut untuk menghindari intervensi yang berlebihan dari teknologi terhadap sepakbola.
Imbauan dari PGMOL sangat diapresiasi oleh mantan wasit Premier League, Mark Clattenburg. Ia pun mencontohkan keputusan dari wasit Andre Marriner saat memimpin duel Manchester City vs Bournemouth, akhir pekan lalu.
"Kekhawatiran utama adalah wasit di lapangan tak mempunyai kesempatan lebih untuk memutuskan dari sudut pandang yang subjektif sebagai pengadil," kata Clattenburg, seperti dikutip Daily Mail.
Clattenburg juga memahami jika Asosiasi Wasit Profesional di Inggris lebih memilih untuk mengabaikan VAR pada insiden-insiden tertentu. Sebab, menurutnya, hal itu akan memperlambat permainan karena banyak membuang waktu pertandingan hanya untuk melihat VAR.
"Mereka punya alasan untuk tidak menginginkan ini. Tentu saja ada kekhawatiran karena nantinya pertandingan jadi tertunda cukup lama," ucapnya.
Namun, imbauan dari PGMOL tidak dimaksudkan untuk menentang penggunaan VAR. PGMOL lebih menekankan pada insiden yang masih bisa wasit lihat dengan jelas. Makanya, keputusan yang bijak adalah tidak melihat VAR.
Penggunaan VAR hingga pekan 3 Premier League musim ini memang lebih banyak menghadirkan kontroversi. Sejumlah klub merasa penggunaan VAR justru menambah keputusan kontroversial.
Sejumlah manajer yang merasa klubnya dirugikan langsung meminta untuk meninjau kembali penggunaan VAR. Hal itu juga diungkapkan oleh pemain seperti Harry Kane. (one)
