- Instagram/@manchesterunited
VIVA – Manchester United bakal menjamu Liverpool dalam lanjutan Premier League 2019/2020 di Old Trafford Minggu 20 Oktober 2019.
Duel kedua tim selama bertahun-tahun dibalut nuansa big match. Namun, kondisi saat ini sangat kontras, bahkan bisa dibilang seperti bumi dan langit.
Menghadapi Liverpool, MU hanya mempunyai dua pilihan yakni bangkit atau semakin terpuruk. Sebab, pasukan Ole Gunnar Solskjaer saat ini berada di peringkat ke-12 klasemen sementara.
Dari delapan laga, Setan Merah hanya mampu memenangkan dua laga. Sisanya, tiga hasil seri dan tiga kekalahan. Alhasil, MU baru bisa mengumpulkan sembilan poin dan hanya berjarak dua angka dari Everton yang berada di zona degradasi.
Sebaliknya Liverpool belum tersentuh. Delapan laga berhasil mereka lahap dengan kemenangan. The Reds berjalan sendiri di puncak klasemen dengan poin 24.
Posisi pasukan Juergen Klopp dalam kondisi yang relatif aman, lantaran berjarak delapan angka dari Manchester City di peringkat kedua.
Situasi ini tak membuat gelandang MU, Juan Mata, menjadi panik. Dia menyebut pertandingan kontra Liverpool adalah waktu yang tepat untuk bangkit. Dia meyakini, kemenangan bakal mengembalikan kepercayaan diri tim dan tampil maksimal di laga selanjutnya.
"Kami mempunyai kesempatan untuk mengubah dinamika yang ada di klub dan kami semua amat termotivasi untuk memenangkan pertandingan," ucap Mata, dilansir laman resmi klub.
"Kami adalah MU, kami bermain di kandang, dan kami akan memberikan segalanya untuk meraih kemenangan yang pantas didapat fans kami dalam laga spesial itu," tegasnya.
Andai MU kalah, posisi Solskjaer bakal semakin goyah. Bahkan, Solskjaer disebut bisa saja langsung dipecat jika MU kalah.
Dan, posisinya kemungkinan besar akan ditempati Massimiliano Allegri. Mantan pelatih Juventus tersebut belakangan ini memang santer dikabarkan bakal menukangi MU.
