- Instagram/@mdembele_10
VIVA – Pemain asal Prancis, Moussa Dembele menjadi perbincangan setelah dua raksasa Premier League, Chelsea dan Manchester United ingin memboyongnya.
Setelah sanksi larangan transfer dicabut, The Blues tengah menyiapkan diri untuk mendatangkan sejumlah pemain, salah satunya Dembele.
Ya, selama menjalani sanksi, manajer Frank Lampard terpaksa bersandar pada bintang-bintang muda seperti Tammy Abraham, Mason Mount dan Callum Hudson-Odoi di paruh pertama musim 2019-20.
Para pemain tersebut tampil luar biasa dalam masa debut Lampard sebagai bos Chelsea. Dengan didominasi kekuatan pemain muda, The Blues saat ini berada di posisi keempat.
Raihan yang bisa dibilang tidak buruk-buruk amat, meskipun mereka agak jauh di belakang Leicester City, Manchester City dan terutama pemimpin Liverpool yang nyaman di puncak klasemen.
Sedangkan MU, Dembele memang merupakan incaran lama mereka. Jebolan Akademi Paris Saint-Germain (PSG) itu sudah masuk dalam daftar buruan The Red Devils sejak bursa transfer musim panas, Agustus 2019.
MU memasukkan Dembele untuk mengantisipasi kepergian Romelu Lukaku. Namun, hingga Lukaku akhirnya benar-benar pergi bersama Inter Milan, Dembele tak kunjung datang.
Nah masalahnya adalah, Dembele ternyata tidak akan dijual oleh Olympique Lyon?. Dembele benar-benar dianggap Lyon sebagai andalan di lini depan. Sejauh ini, pemain 23 tahun tersebut telah mencetak 10 gol Ligue 1 2019-20.
"Kami mengetahui laporan di media yang menunjukkan bahwa Moussa Dembele menarik bagi klub lain selama periode transfer ini. Tapi, kami ingin menegaskan kembali, kami memiliki kepercayaan total pada Moussa dan mengandalkan dia," begitu pernyataan resmi Lyon.
Dembele diboyong Lyon dari Celtic awal musim 2018/2019, dengan dana tebusan sebesar 22 juta Euro, atau senilai dengan Rp342,4 miliar.
Di musim pertamanya, Dembele mampu mencetak 20 gol dalam 46 pertandingan di semua ajang. Saat ini, hampir dua musim membela panji Les Gones Dembele mampu mencetak 30 gol dalam 71 penampilannya di semua ajang.
