- Instagram/@youngy_18
VIVA – Kepindahan Ashley Young dari Manchester United ke Inter Milan mendadak gagal. Semua dikarenakan, kebijakan MU yang memutuskan untuk menghentikan negosiasi secara mendadak dengan Inter.
Sejatinya, Young hampir pindah ke Inter, setelah kesepakatan secara lisan tercapai. Inter rela memilih opsi menebus Young lebih dini, ketimbang menunggu statusnya yang bebas transfer di bursa transfer musim panas 2020 mendatang.
MU seharusnya menerima tawaran Inter tersebut, karena bisa mendapatkan dana segar dari penjualan Young di musim dingin 2020.
Entah karena alasan apa, manajemen Setan Merah akhirnya mengambil langkah untuk memblok kepindahan Young ke Inter di bulan ini.
Dilansir Daily Mail, keputusan menahan kepergian Young didasari atas alasan minimnya stok bek yang dimiliki. Pun, MU belum siap kehilangan pemain senior seperti Young.
Akibat kebijakan tersebut, pria 34 tahun merasa marah. Dia frustrasi karena sudah tak betah bermarkas di Old Trafford, buntut minimnya jam terbang yang diberikan manajer Ole Gunnar Solskjaer.
MU sempat menawarkan perpanjangan kontrak kepada Young selama 12 bulan. Gaji yang ditawarkan, tak naik, masih berkisar di angka £110 ribu.
Sementara, Inter berani bayar Young lebih mahal dan menawarkan kontrak selama 18 bulan.
