- mirror.co.uk
VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menyindir secara halus keberhasilan Manchester City lolos dari jerat sanksi UEFA. Manajer asal Jerman itu menyebut hal ini sangat buruk untuk sepakbola.
"Saya tak berharap terjadi sesuatu yang buruk pada siapa pun tapi saya pikir (keputusan) itu bukanlah hal yang bagus untuk sepakbola," kata mantan bos Borussia Dortmund dikutip BBC.
"FFP sebenarnya merupakan ide yang bagus dan mereka ada untuk melindungi klub juga kompetisi," lanjutnya.
Namun, di sisi lain, kembalinya The Citizens ke kompetisi Eropa juga disyukuri oleh Klopp. Sebab, fokus mereka akan terbagi dan membuat Pep Guardiola harus putar otak agar timnya bisa tetap berprestasi.
Bagi Klopp, akan sangat bahaya jika ManCity cuma fokus di kompetisi domestik. Membuat tim lain akan sulit menyaingi mereka di tangga juara.
"Menurut pandangan pribadi saya, saya senang ManCity bisa bermain di Liga Champions musim depan. Karena jika mereka memiliki 12 pertandingan lebih sedikit, saya tak melihat peluang bagi tim lain di Premier League," jelasnya.
Sebelumnya, The Citizens dijatuhi sanksi berat oleh UEFA tak bisa berkompetisi di Eropa selama dua musim beruntun serta denda sebesar 30 juta euro. Itu lantaran mereka diduga memanipulasi dana sponsor dari 2012 hingga 2016 sehingga menyalahi aturan Financial Fair Play.
Namun, ManCity tak menerima begitu saja hukuman tersebut. Mereka bergerak cepat dengan melakukan banding. Dan pada Senin, 13 Juli 2020, CAS akhirnya memutuskan untuk mencabut hukuman tersebut dan mengubahnya menjadi denda 10 juta euro.
