- Daily Mirror
VIVA – Dejan Lovren telah resmi meninggalkan Liverpool usai juara Premier League 2019/20. Pemain asal Kroasia itu pergi Zenit St. Petersburg.
Lovren pergi setelah menghabiskan enam musim di Anfield. Dia pergi setelah memberikan tiga gelar bagi The Reds, yakni Liga Champions, Piala Dunia Klub, dan Premier League.
Menikmati masa-masa indah bersama The Reds, Lovren mengaku sangat berat meninggalkan Anfield. Namun, dia enggan menampilkan emosi berlebihan.
Terlebih, Lovren juga harus meninggalkan sahabatnya, yakni Mohamed Salah. Keduanya dikenal dekat selama merumput di Anfield.
"Ya, saya melihatnya. Saya tidak ingin menunjukkan terlalu banyak emosi karena saya sudah menangis sebelum pertandingan terakhir," kata bek 31 tahun dikutip situs resmi Liverpool.
"Terutama juga meninggalkan Mo, temanku yang baik. Itu adalah sesuatu yang istimewa tetapi seperti yang selalu saya katakan, itu hanyalah awal dari persahabatan besar, bahkan ketika kita akan berjauhan," lanjutnya.
Kendati demikian, Lovren tak ingin persahabatan mereka terputus. Dia merasa jarak bukanlah halangan untuk memisahkan.
"Dia tahu dia selalu bisa menelepon saya untuk alasan apa pun, saya selalu di sini untuknya. Bukan hanya Mo, itu semua orang di klub - staf, staf medis. Kami sudah seperti keluarga besar, dan inilah mengapa Liverpool begitu besar: karena kami saling memperhatikan," tutur dia.
Baca juga: Ratapan Mohamed Salah Iringi Kepergian Sahabat Baiknya di Liverpool
