ManCity Jangan Suka Bikin Kesalahan Kalau Mau Bersaing Sama Liverpool

Pemain Manchester City, Kevin De Bruyne.
Sumber :

VIVA – Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, memberikan solusi agar timnya bisa bersaing dengan Liverpool dalam perebutan gelar juara Premier League musim 2020/2021. Pada musim lalu, The Citizens kalah bersaing dari Liverpool setelah mereka tertinggal 18 poin.

Hasil Lengkap: Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Liverpool dan Arsenal Tumbang

Lantas, De Bruyne pun menjelaskan, mengapa ManCity bisa dengan begitu mudah kehilangan banyak poin dan tertinggal terlampau jauh dengan Liverpool. Menurutnya, ManCity pada musim lalu banyak melakukan kesalahan di pertandingan-pertandingan penting.

Baca Juga: Pantas Saja Barca Tak Lepas Messi ke ManCity, Tawarannya Hanya Segini

Kapten Arsenal: Kejar 2 Gelar Juara Adalah Hal yang Indah

"Kami harus mengurangi kesalahan agar bisa bersaing dengan Liverpool. Seringkali, musim lalu kami bermain cukup bagus, tapi tidak memanfaatkan kesalahan mereka dan kami membuat kesalahan terlalu banyak," ujar De Bruyne, seperti dikutip situs resmi ManCity, Rabu 9 Oktober 2020.

Arsenal Tidak Akan Juara Premier League

"Tim-tim lain mendapat gol serta poin dari pertandingan penting, dan itula perbedaannya. Saya berpikir tidak banyak yang berubah dari musim-musim sebelumnya, tetapi kami adalah tim yang paling sering melakukan kesalahan dan kehilangan terlalu banyak poin," katanya.

Akan tetapi, pemain internasional Belgia itu tidak menyatakan bahwa selisih 18 poin sebagai cerminan kesenjangan kualitas antara Liverpool dan ManCity. Sebab, perbandingan kualitas The Citizens dengan The Reds tak jauh berbeda.

Baca Juga: Virus Corona Gerogoti Sepakbola, 2 Pemain ManCity Dinyatakan Positif

"Selisih 18 poin yang terjadi itu tidak berjalan dengan cepat. Beberapa musim sebelumnya, Liverpool pernah pernah tertinggal begitu banyak poin, kemudian mereka baru semakin mendekat di akhir-akhir," ucapnya.

"Jadi, itu bisa berubah begitu cepat dan saya pikir Anda tidak bisa menyebut kualitas kami berbeda berdasarkan selisih poin pada musim lalu karena Liverpool kerap kalah dalam beberapa pertandingan ketika mereka sudah juara," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya