- The Guardian
VIVA – Premier League adalah salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia. Tidak heran banyak para miliyarder yang ingin menjadi pemilik dari klub-klub di Premier League.
Bahkan setelah mereka menjadi pemiliknya, uang yang sangat besar pun siap digelontorkan untuk menjadikan klub mereka yang terbaik. Sebut saja, Roman Abramovich, pengusaha asal Rusia yang menjadi pemilik dari Chelsea.
Dikutip dari Sportbible, Abramovich membeli Chelsea pada 2003 lalu. Sejak saat itu, Abramovich telah mengubah Chelsea menjadi salah satu klub yang paling ditakuti tidak hanya di Inggris tapi juga Eropa.
Dalam lima tahun terakhir, Chelsea menjadi klub yang sangat boros. Abramovich sudah mengeluarkan uang sebesar £440 juta (sekitar Rp8,4 triliun) untuk belanja pemain.
Di bawah Chelsea ada Everton. Klub tersebut telah mengeluarkan uang sebesar £299 juta (sekitar Rp5,7 triliun) dalam lima tahun terakhir.
Baca juga: Tidak Mubazir Chelsea Hamburkan Uang di Bursa Transfer
Kemudian Aston Villa berada di peringkat tiga dengan £193 juta (sekitar Rp3,6 triliun).
Jika Chelsea berada di peringkat pertama, memang tidak mengherankan. Dalam hal transfer, Chelsea terkenal cukup boros.
Tahun 2011, Chelsea mendatangkan Fernando Torres dari Liverpool dengan biaya transfer £50 juta (sekitar Rp957 miliar). Sebelumnya pada 2004, Didier Dorgba didatangkan Chelsea dari Marseille dengan biaya £24 juta (sekitar Rp459 miliar).
