Terungkap, Torres ke Chelsea karena Dibohongi Petinggi Liverpool
- The Sun
VIVA – Legenda Timnas Spanyol, Fernando Torres, baru-baru ini mengungkapkan sebuah pernyataan mengejutkan. Dia mengaku berkhianat dengan pindah ke Chelsea lantaran dibohongi oleh petinggi Liverpool.
Semasa aktif bermain, Torres dikenal sebagai salah satu predator kotak penalti paling berbahaya. Masa-masa keemasannya hadir ketika membela Liverpool pada 2007 hingga 2011.
Kala itu, pria asal Spanyol menorehkan 142 penampilan yang dibarengi 81 gol. Catatan impresif itu mengantarkannya hijrah ke Chelsea pada Januari 2011 dengan status pemain termahal Premier League setelah ditebus £50 juta.
Ternyata, pindah ke Chelsea merupakan keputusan terburuk dalam karier Torres. Penampilannya merosot drastis dengan cuma menghasilkan 45 gol dalam 172 penampilan.
Kendati demikian, dia berhasil meraih sejumlah trofi ketika berseragam The Blues, yakni satu Piala FA, satu Liga Europa, dan satu Liga Champions.
Diakui Torres, meski berhasil meraih trofi bersama Chelsea, dia sebenarnya merasa lebih bahagia ketika berseragam Liverpool. Hanya saja, klub saat itu sedang dilanda situasi sulit dan harus menjual sejumlah pemain bintangnya, seperti Xabi Alonso dan Javier Mascherano, guna mencari tambahan dana.
Torres pun mengaku banyak kebohongan yang dibuat para petinggi Liverpool demi menyingkirkan para pemain bintangnya, termasuk Torres, agar mendapatkan uang. Maka itu, Torres kemudian mengambil jalan sendiri dengan memilih Chelsea yang lebih berpotensi memberikan trofi ketimbang Liverpool.
"Saya sebenarnya sangat bahagia di Liverpool. Tapi, jika Anda ingat waktu itu klub hanya bisa menjual dan itu adalah situasi yang sulit. Mereka menjual pemain terbaik dan membawa pemain muda," ujar pria 36 tahun dikutip The Sun.
"Sialnya, banyak kebohongan yang dibuat para pemilik Liverpool kala itu hingga akhirnya saya mencari jalan sendiri yang mana akhirnya berlabuh di Chelsea. Klub yang saya pikir bisa menawarkan saya peluang untuk memenangkan trofi," jelasnya.