- Metro
VIVA – Liverpool harus mengakhiri perjalanannya di Piala Liga 2020/2021. The Reds disingkirkan Arsenal di babak 16 besar, dalam duel yang berlangsung di Anfield, Jumat 2 Oktober 2020, dini hari WIB.
Melakukan rotasi dan menurunkan beberapa pemain muda seperti Harry Wilson, Curtis Jones, dan Neco Willams, Liverpool gagal memanfaatkan sejumlah peluang.
Hingga akhirnya, pertandingan selesai dengan skor imbang tanpa gol di waktu normal. Penentuan pemenang pun harus dilakukan melalui babak adu penalti.
Baca Juga: Eksperimen Juergen Klopp dengan Pemain Muda Berujung Kekalahan
Keberuntungan sepertinya tidak sedang berpihak pada tuan rumah, dua eksekutor mereka, Divock Origi dan Harry Wilson gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna. The Gunners pun keluar sebagai pemenangan setelah unggul 5-4 di babak adu penalti.
Selepas laga, manajer Liverpool, Juergen Klopp tidak bisa menutupi rasa kecewanya. Bahkan, Klopp menyoroti tumpulnya lini depan The Reds.
"Jika ada tim yang harus keluar sebagai pemenang saat laga berlangsung 90 menit, jelas Liverpool layak meraih kemenangan. Tetapi, kami tidak berada di alam mimpi, dan Anda harus bisa mencetak gol," kata Klopp, seperti dikutip Goal.
Baca Juga: Arsenal Masih Ketinggalan Jauh dari Liverpool
"Ada banyak hal yang saya sukai dari pertandingan ini. Saya juga melihat performa bagus dari pemain saat mereka di lapangan dan menggunakan jersey klub. Dan, apa hal yang kurang bagus sepanjang pertandingan? Gol. Babak adu penalti adalah hal yang rumit," ujarnya.
Usai tersingkir dari Piala Liga, harapan The Reds untuk gelar hanya tersisa di tiga kompetisi, yakni Premier League, Piala FA, dan Liga Champions. Para penggawa Liverpool kini akan langsung bersiap melawan Aston Villa di pekan keempat Premier League, pada Senin 5 Oktober 2020, dini hari WIB.
