- Evening Standard
VIVA – Kiper baru Chelsea, Edouard Mendy, mengalami cedera saat sedang memperkuat tim nasional Senegal. Mendy pun terancam akan absen di sejumlah laga penting The Blues pada bulan Oktober.
Penjaga gawang berusia 28 tahun itu menderita cedera paha ketika berlatih dengan timnas Senegal, pada Rabu 7 Oktober 2020. Kini, Mendy telah diterbangkan ke London untuk menjalani perawatan intensif. Namun, pihak klub belum bisa memastikan berapa lama Mendy harus absen.
Baca Juga: Mendy Gagal Total Baca Penalti Tottenham, Begini Respons Lampard
"Federasi Sepakbola Senegal telah memulangkan Mendy karena cedera. Sang penjaga gawang menderita cedera paha kanan dan sempat menjalani pemeriksaan medis di sebuah rumah sakit di Rabat, tempat Senegal akan bermain melawan Maroko," tulis pernyataan resmi Chelsea, Jumat 9 Oktober 2020.
Cedera ini tentunya menjadi pukulan telak bagi manajer Chelsea, Frank Lampard. Sebab, The Blues akan menghadapi beberapa pertandingan penting di Premier League dan Liga Champions, yakni melawan Southampton, Sevilla, Manchester United, Krasnodar, dan Burnley.
Sejak resmi bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas ini, Mendy baru main dua kali di semua ajang. Dia menjadi bagian ketika timnya disingkirkan Tottenham Hostpur dalam drama adu penalti di Piala Liga. Tetapi, setelah itu, Mendy berhasil mencatatkan clean sheet dalam kemenangan 4-0 atas Crystal Palace di Premier League.
Cedera yang dialami Mendy tampaknya akan menjadi berkah bagi Kepa Arrizabalaga. Eks kiper Athletic Bilbao itu bisa saja kembali ke skuad utama The Blues sekaligus untuk menyelamatkan kariernya yang sedang di ujung tanduk.
Baca Juga: Dipinggirkan Chelsea, Kepa Bakal Balas di Timnas Spanyol
Kepa harus mengeluarkan terbaiknya agar bisa dilirik Lampard. Sebab, Chelsea masih punya stok kiper berpengalaman lainnya, yaitu Willy Caballero.
Belum lama ini, Kepa telah menunjukkan penampilan terbaiknya saat membela timnas Spanyol dalam laga uji coba melawan Portugal, Rabu kemarin. Dia sukses dipercaya sebagai kiper utama La Furia Roja selama 90 menit dan mampu mencatatkan clean sheet.
