Chelsea Gagal Menang, Lampard: Para Pemain Tidak Dengarkan Instruksi

Manajer Chelsea, Frank Lampard
Sumber :
  • twitter.com/ChelseaFC

VIVA – Manajer Chelsea, Frank Lampard, menjelaskan penyebab kegagalan timnya meraih kemenangan ketika berjumpa Southampton dalam lanjutan Premier League 2020/2021. Dalam duel di Stamford Bridge, Sabtu 17 Oktober 2020 itu, Chelsea ditahan 3-3 oleh Southampton.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Di laga tersebut, gol Chelsea dicetak oleh Timo Werner pada menit ke-15 dan 28, serta Kai Havertz di menit ke-59. Sedangkan tiga gol dari Southampton dicetak oleh Danny Ings (43'), Che Adams (57') dan Jannik Vestergaard (90').

Baca Juga: Tragis, Werner Tampil Mengerikan Chelsea Malah Di-PHP Southampton

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Bertindak sebagai tamu, Southampton bermain dengan strategi menekan yang tinggi sepanjang pertandingan. Strategi tersebut dilakukan agar skuad The Blues menjadi tidak nyaman ketika mereka menguasai bola dan memaksa membuat kesalahan.

Taktik itu ternyata terbukti jitu. Dua gol pertama yang dicetak Southampton tercipta dari kesalahan para pemain Chelsea. Blunder tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Ings dan Adams.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Melihat kesalahan yang terjadi itu, Lampard mengatakan, bahwa dirinya telah menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih aman dan tidak terlalu lama memegang bola. Namun, para pemainnya tampak tidak memahami instruksi itu dengan baik.

Baca Juga: Cetak 2 Gol, Penyerang Chelsea Malah Kecewa

"Jelas saya tidak ingin memainkan sepakbola yang terbuka di saat-saat akhir pertandingan. Itu adalah instruksi saya ke mereka bahwa saya ingin mereka bermain dengan bola panjang dan lepas dari tekanan. Saya kira para pemain tidak mendengar itu," kata Lampard, seperti dikutip Football London, Senin 19 Oktober 2020.

"Kami terlalu banyak bermain-main dengan bola dan beberapa pemain terlihat berusaha memegang bola lebih lama. Tentu saja, itu bukan sesuatu yang saya anjurkan di saat sedang mendapat tekanan tinggi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya