- Daily Mirror
VIVA – Fakta baru terungkap dalam insiden tekel gunting brutal kiper Everton, Jordan Pickford, ke bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk. Ternyata, memang ada kesalahan manusia dalam pengambilan keputusan terkait tindakan Pickford di atas lapangan.
Wasit Michael Oliver dan petugas video assistant referee, David Coote, jadi sorotan dalam insiden tersebut. Keduanya dianggap tak bekerja dengan baik.
Terlebih untuk Coote, karena seharusnya, lewat kuasa yang dimiliki bisa membuat Pickford diusir dari lapangan.
Daily Mail melansir, Coote ternyata lupa dengan aturan detail dalam pertandingan terkait penggunaan VAR. Dia tak menyadari, punya kuasa untuk merekomendasikan seorang pemain diusir, meski sebelumnya terjadi offside dan kejadian lain, kalau ada indikasi menyakiti lawan dengan cara kasar.
Untuk kasus Pickford, Coote ternyata hanya fokus untuk memeriksa posisi Van Dijk yang sudah offside ketika mengejar bola. Tapi, Coote sama sekali tak melihat kejadian setelahnya, yang sebenarnya memungkinan bagi Pickford untuk diusir dari lapangan karena terjangan brutal ke Van Dijk.
Bos Asosiasi Wasit dan Perangkat Pertandingan Inggris (PGMOL), Mike Riley, menyatakan kepada Liverpool, dalam pertandingan itu, stafnya sudah bekerja dengan baik dan memeriksa kejadian itu berulang kali, hingga menyatakan Pickford tak perlu diusir.
Namun, pengakuan Coote malah membuat bingung. Karena, pada dasarnya, dia lupa akan aturan bisa memeriksa ulang insiden pasca Van Dijk dinyatakan offside.
Tekel gunting Pickford memang berdampak besar pada Van Dijk. Akibat tekel tersebut, Van Dijk mengalami cedera lutut yang parah, harus naik meja operasi, dan absen selama berbulan-bulan.
