- twitter.com/manutd
VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tidak bisa tenang dalam waktu lama. Usai ditahan imbang tanpa gol oleh Chelsea di Old Trafford Stadium, Sabtu malam WIB 24 Oktober 2020 dalam lanjutan Premier League, tagar #OleOut bergema lagi di media sosial.
Solskjaer dianggap tidak bisa membuat MU konsisten bermain bagus. Dua kemenangan sebelumnya atas Newcastle United dan Paris Saint-Germain tak bisa dipertahankan. Bermain di kandang sendiri, mereka gagal menekuk Chelsea.
Baca juga: Debut Bersama MU, Cavani Dapat Puja-puji Solskjaer
Sontak pendukung MU bereaksi di media sosial. Tagar #OleOut bahkan sempat menjadi trending di Twitter. Unggahan yang disertai dengan bermacam alasan mengapa juru taktik asal Norwegia itu mesti dipecat.
Solskjaer menganggap Chelsea beruntung karena datang ke Old Trafford ketika situasinya tidak seperti biasa. Pandemi COVID-19 yang membuat pendukung tak bisa menonton langsung di tribun Old Trafford jadi sebabnya.
"Jika kami memiliki stadion seperti biasanya, dan Stretford End penuh, kami bisa menciptakan lebih banyak tekanan," ujar Solskjaer, dikutip dari Tribal Football.
"Anda di sini menonton pertandingan, dan ini adalah olahraga yang berbeda. Dengan suporter yang ada di stadion, itu akan membantu Anda. Kami merindukan mereka," imbuhnya.
Inkonsistensi pemain MU saat ini dianggap Solskjaer karena tidak adanya dukungan massif dari suporter, Dia berharap situasi segera membaik, dan Old Trafford Stadium bisa penuh kembali.
Baca juga: Lampard Murka Chelsea Diperlakukan Tak Adil saat Hadapi MU
"Saya kira semua orang setuju, sepakbola sedikit berkurang tanpa kehadiran suporter. Keunggulan itu telah hilang. Saya tidak sabar untuk kembali mendapatkan suporter di stadion," tuturnya.
