- twitter/arsenal
VIVA – Kesuksesan Arsenal mengalahkan Manchester United tak terlepas dari tiga gelandang yang bertugas menghancurkan permainan. Mohamed Elneny, Thomas Partey, dan Bukayo Saka, sukses mematikan pergerakan Paul Pogba serta Bruno Fernandes, hingga merusak irama permainan MU.
Trio tersebut tampil begitu ganas saat menempel ketat Pogba dan Fernandes. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menginstruksikan ketiganya untuk menerapkan strategi man to man marking, demi membuat Pogba serta Fernandes terdiam.
Strategi tersebut berhasil diimplementasikan dengan baik, membuat MU kewalahan menghadapi intensitas permainan Arsenal.
"Kami tak menyangka akan berlangsung duel satu lawan satu, saya dan Bruno dijaga. Kami bisa beradaptasi, harus mencari solusi, tapi tak bisa melakukannya," ujar Pogba dilansir Metro.
"Itu mengapa, kami tak bisa tampil berbahaya dengan bola," lanjutnya.
Tekanan dalam tensi tinggi itu, membuat sejumlah pemain MU kewalahan. Mereka dipaksa para penggawa Arsenal untuk melakukan kesalahan.
Dan, hasilnya justru Pogba yang membuat blunder fatal dengan menjatuhkan Hector Bellerin di kotak penalti. Pierre-Emerick Aubameyang yang jadi eksekutor, berhasil menunaikan tugasnya dengan baik.
"Detail membuat Arsenal menang. Mereka berada dalam bentuk terbaik, menunggu kami melakukan kesalahan. Semua berawal dari saya, kesalahan itu," terang gelandang Timnas Prancis tersebut.
