Pemain Arsenal Kebingungan Bisa Kalah dari Wolverhampton

Pertandingan Arsenal vs Wolverhampton Wanderers
Sumber :
  • twitter.com/Wolves

VIVA – Arsenal dipaksa menelan pil pahit ketika menjamu Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan pekan ke-10 Premier League. Bermain di Emirates Stadium, Senin dini hari 30 November 2020, The Gunners kalah 1-2.

Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA

Kekalahan itu membuat rekam jejak Arsenal jadi buruk. Dalam tiga pertandingan terakhir di Premier League, skuad asuhan Mikel Arteta dua kali kalah dan sekali imbang. Mereka kini ada di urutan 14 klasemen dengan koleksi 13 poin.

Gawang Arsenal bobol lebih dulu pada menit 27 setelah pemain Wolverhampton, Pedro Neto berhasil menyambar bola di dalam kotak penalti. Selang tiga menit kemudian tuan rumah menyamakan kedudukan jadi 1-1 lewat sundulan Gabriel.

Arsenal Ingin Ulangi Sejarah 2002 di Old Trafford

Dalam kedudukan imbang, jalannya pertandingan semakin sengit. Wolverhampton menyulitkan The Gunners dengan serangan balik cepatnya. Pada menit 42, gol mereka kembali tercipta kali ini lewat aksi Daniel Podence.

Gelandang serang Arsenal, Joe Willock kebingungan dengan hasil ini. Dia tak menyangka timnya bakal menelan kekalahan di kandang sendiri. Mereka bermain tidak maksimal dan Wolverhampton bisa memanfaatkannya.

Manchester United Kena Bantai, Ten Hag Beber Kesalahan Fatal Tim

"Saya tidak terlalu yakin. Karena ini bukanlah sesuatu yang seharusnya kami alami. Permainan kami tidak mengalir. Kami harus menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Kami harus tampil lebih baik, dan kali ini tidaklah cukup baik," kata Willock, dikutip dari Tribal Football.

Kekalahan sudah jadi hasil pertandingan dan tak bisa diubah lagi. Tapi Willock meminta kepada tim untuk bisa memperbaiki segala kelemahan yang ada. Musim masih panjang, dan banyak pertandingan lainnya untuk dimenangkan.

"Ini bukanlah hal yang bisa kami ubah. Kami ingin bangkit kembali dari pertandingan ini dan terus solid. Kami harus kembali ke permainan seperti akhir musim lalu," tuturnya.

"Kami perlu menyelesaikan masalah yang ada di dalam tim. Kami adalah tim besar dan kami ingin bersaing untuk banyak hal. Kami harus berkumpul kembali secepatnya gar bisa segera bangkit," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya