Edinson Cavani Minta Maaf

Selebrasi Edinson Cavani usai bobol gawang Southampton
Sumber :
  • twitter.com/brfootball

VIVA – Penyerang Manchester United, Edinson Cavani minta maaf usai postingannya di media sosial diduga bernada rasis.

Komdis FIFA Skors 4 Pemain Uruguay Terkait Insiden di Piala Dunia 2022

Cavani menjadi pahlawan saat MU melakukan comeback fantastis melawan Southampton di St. Mary's Stadium, Minggu 29 November 2020.

Sebelumnya, Setan Merah tertinggal 0-2 pada babak pertama. MU membalas via Bruno Fernandes di menit 60, lalu Cavani membawa MU balik memimpin melalui lesakan di menit 74 dan 90.

Laga Sengit Grup H Piala Dunia 2022: Uruguay Vs Korea Selatan Berakhir Tanpa Pemenang

Usai laga, Cavani meluapkan kebahagiaanya dan membuat instastory sekaligus untuk membalas pujian dari seseorang. 

Sayangnya striker 33 tahun itu menulis kata-kata yang dianggap kurang pantas. terima kasih "negritos" yang berarti kulit hitam kecil.

Sevilla Vs Valencia, Duel Sengit Sampai Wasit Tiup Peluit Panjang

Setelah postingan itu menuai kontroversi, Cavani langsung menghapusnya. Bomber asal Uruguay itu kemudian mengeluarkan pernyataan resmi. 

Mantan pemain Napoli dan Pasis Saint-Germain itu mengklaim, kata tersebut digunakan sebagai panggilan penuh rasa sayang kepada seorang teman.

“Pesan yang saya unggah setelah pertandingan akhir pekan lalu bermaksud sebagai salam penuh kasih sayang terhadap seorang teman, serta bentuk ucapan terima kasih atas dukungannya," kata Cavani dalam laman resmi MU.

“Hal terakhir yang saya inginkan adalah menyakiti siapa pun. Saya sesungguhnya menentang segala bentuk rasisme dan langsung menghapus unggahan itu sesegera mungkin. Saya meminta maaf untuk itu,” sambungnya.

Bukan cuma Cavani yang memberikan penjelasan, Pihak klub juga menjelaskan bahwa pemainnya tidak memiliki maksud menghina. Pasalnya, MU sangat menentang tindakan rasisme.

“Sangat jelas tidak ada maksud jahat di balik pesan Edinson dan dia langsung menghapusnya segera setelah diberi tahu oleh klub bahwa itu bisa dipandang berbeda,” bunyi pernyataan Man United.

Sejauh ini, FA belum memberikan keputusan. Namun, sebagai gambaran Cavani bisa jadi akan dihukum berat, 

Seperti halnya Luis Suarez beberapa tahun yang lalu, terkena larangan bermain delapan laga, karena menghina Patrice Evra dengan kata-kata yang sama

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya