- Twitter/@premierleague
VIVA – Manchester United menghadapi Manchester City dalam lanjutan Premier League. Kedua tim bentrok di Old Trafford Stadium, Minggu dini hari WIB 13 Desember 2020.
mancity">ManCity amat mewaspadai MU dalam pertandingan ini. Sebab, mereka khawatir skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer ingin menyembuhkan luka usai tersingkir dari Liga Champions.
Kekalahan 2-3 MU saat melawat ke markas RB Leipzig dalam pertandingan pamungkas Grup H menjadi sebabnya. Dengan raihan sembilan poin, Setan Merah harus puas berada di posisi ketiga dan turun ke Liga Europa.
Padahal sebelum pertandingan itu, posisi mereka diuntungkan ada di puncak klasemen. Cukup dengan hasil imbang, MU yang akan melangkah ke babak 16 besar. Luka yang kini ada di dalam diri setiap pemain mereka.
Hal itulah yang membuat gelandang ManCity, Kevin De Bruyne waspada. Dia menilai bisa saja ketika Derby Manchester berlangsung, sang lawan ingin memberi pembuktian kepada suporter.
"Kami perlu berhati-hati karena semua yang telah terjadi di pekan ini. Ini adalah permainan yang bagus bagi mereka untuk melakukan perubahan," ujar De Bruyne, dikutip dari laman resmi klub.
"Mereka pasti ingin menunjukkan sisi berbeda dari apa yang terjadi di Leipzig sehingga kami perlu mewaspadai itu," imbuh pemain asal Belgia tersebut.
De Bruyne juga mengingatkan kepada MU bukan cuma mereka yang siap tampil habis-habisan. ManCity juga punya motivasi yang sama guna mendongkrak posisi di klasemen.
"Pada akhirnya mereka sama seperti halnya kami. Kedua tim ingin menang guna menjaga momentum dari beberapa pekan terakhir dan itu penting dilakukan," tutur De Bruyne.
Situasi ManCity di Premier League sedang kacau. Dari 10 pertandingan yang dilalui, mereka baru mengoleksi 18 poin. Itu menempatkan mereka di urutan kedelapan.
