- twitter.com/ChelseaFC
VIVA – Timo Werner tampaknya sudah ketiban kutukan mandul yang selama ini menghinggapi striker dengan status mahal di Chelsea. Buktinya, dalam 14 laga Premier League musim ini, Werner cuma bisa cetak empat gol.
Kegagalan terakhir Werner cetak gol terjadi di laga kontra West Ham United, Senin 21 Desember 2020 atau Selasa dini hari WIB. Dalam duel yang berkesudahan dengan kemenangan Chelsea 3-0 itu, Werner melempem.
Padahal, banyak peluang yang didapatnya. Hal tersebut membuat manajer Chelsea, Frank Lampard, murka.
Sudah seharusnya, sebagai striker, Werner bisa menjebol gawang lawan. Apalagi, dia sedang berada dalam fase sulit karena mengalami fase paceklik gol.
"Kalau cetak gol akan mengangkat kepercayaan diri. Sekarang, masalahnya cuma bagaimana untuk tetap tenang dalam momen penting, itu sangat krusial," kata Lampard dikutip Sky Sports.
Selama ini, Chelsea memang dihantui kutukan yang lekat dengan striker mahal. Tiap kali mereka beli striker dengan harga tinggi, pasti melempem.
Fernando Torres dan Andriy Shevchenko contohnya. Dibeli dengan harga selangit, keduanya malah jadi pesakitan di lini depan Chelsea.
- Zwallpix
Kini, kutukan itu menghampiri Werner yang dibeli The Blues dengan harga menyentuh £50 juta atau setara Rp878 miliar.
"Ini jadi PR tersendiri bagi skuad saya. Kami harus mengembangkan karakter dan kepercayaan dirinya. Sebenarnya cukup percaya diri, tapi saya masih kesal dengan Timo karena tak kunjung cetak gol," terang Lampard.
